Depokrayanews.com- Di Jakarta kini ada Tugu Sepatu raksasa, terletak di sisi kiri Jalan Sudirman yang mengarah ke MH Thamrin, Jakarta Pusat. Tepatnya berada di atas Terowongan Kendal, dekat Stasiun Sudirman.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Gumilar Ekalaya, mengatakan Tugu Sepatu ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI bersama Jakarta Experience Board, dengan pelaku ekonomi kreatif sepatu lokal, Compass.
Instalasi sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Pemprov DKI Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif terhadap Tahun Internasional Ekonomi Kreatif 2021 yang dicanangkan oleh UNCTAD,” kata Gumilar Ekalaya dalam keterangan tertulinya yang diterima, Minggu 19 September 2021.
Kegiatan itu bertujuan untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta agar tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi.
“Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat,” kata dia.
Selain di kawasan Dukuh Atas, instalasi sepatu Xpresi dari Compass itu juga dipasang di 2 titik lagi sampai 26 September 2021 mendatang yakni di lapangan Banteng dan ketiga di Alun-alun Velodrome.
Gumilar menyebut, pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD. Artinya, pembangunanya sama sekali tidak menggunakan anggaran daerah.
Sebagai informasi, instalasi seni ini dilengkapi QR code yang dapat dipindai, sehingga masyarakat dapat membaca surat terbuka yang ditujukan kepada para pejuang kreatif.
Surat ini berisi ajakan kepada seluruh elemen, terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.
Instalasi yang hadir di Ibu Kota ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membuat gerakan-gerakan kolaborasi yang lebih besar.
Dengan demikian diharapkan, Jakarta sebagai kota metropolitan bisa menjadi sebuah kanvas yang bisa dilukis oleh warganya untuk berekspresi, berkreasi, dan berinovasi.
Festival Kolaborasi Jakarta sebelumnya disebut Jakarta Development Collaborative Network atau JDCN diselenggarakan setiap tahun.
Fetival ini terdiri dari berbagai rangkaian acara, di antaranya diskusi, kompetisi, hingga forum internasional yang akan membahas beragam topik penting tentang kota.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, instalasi sepatu raksasa tersebut layaknya di kota-kota besar dunia. Misalnya di Arab Saudi, yang memmiliki tugu sepeda. Selain dapat mempercantik kota, keberadaan tugu juga diyakini dapat menambah pengetahuan masyarakat.
“Artinya kita menghiasi kota agar menarik, supaya setara kota-kota di dunia. Kan bisa, kalian keliling dunia coba dicek di google di setiap negara, di setiap kota kan ada produk menarik yang menarik perhatian, bisa selfie di situ, dan lain sebagainya,” kata Riza. (mad/ril)
Comment