Depokrayanews.com- Badan Perencaaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok tengah menyusun desain besar pertanian perkotaan (urban farming), karena lahan pertanian yang makin menyut sampai 59 persen.
”Pertanian perkotaan layak dan tepat dikembangkan di Kota Depok karena sesuai dengan karakteristiknya,”kata Kepala Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Bappeda Kota Depok, Shandy Syamsurizal, Senin 15 November 2021.
Menurut dia, desain besar pertanian perkotaan yang tengah dirancang itu diharapkan dapat menjadi acuan jangka panjang bagi perkembangan pertanian di Kota Depok
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok terlihat bahwa sejak 2013 terjadi penurunan luas lahan pertanian di Kota Depok sebesar 59 persen. Lahan pertanian turun drastis menjadi hanya sekitar 148 hektare. Dengan kondisi seperti itu, sulit bagi Kota Depok untuk bisa meningkatkan produksi padi sebagai bahan pangan.
Itu sebabnya, kenapa Kota Depok sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, termasuk sayur-sayuran, daging dan ikan.
Shandy menyebut, urban farming dapat memenuhi kebutuhan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) bagi keluarga. Termasuk penyediaaan sumber makanan segar, dengan harga lebih murah sebagai bagian dari ketahanan pangan. (ril)
Comment