Depokrayanews.com- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi inspektur upacara perayaan HUT ke-71 Korps Brimob Polri, di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (14/11/2016).
Dalam acara itu hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta pejabat satuan TNI, Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin, pejabat utama Mabes Polri, anggota Bhayangkari, dan tuan rumah Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail.
Peserta upacara terdiri dari Batalyon Brimob Polri satu hingga lima dan satu Kompi Anti-Anarki.
Kapolri, Tito Karnavian mengatakan, perayaan hari lahir Brimob Polri kali ini tak dilakukan secara meriah. “Berkaitan situasi ekonomi negara kita yang mengalami slow down dari situasi global, jadi harus dilakukan sederhana. Khidmat, tapi tidak mengecilkan semangat kita merayakan ini,” ujar Tito dalam sambutannya di hadapan para anggota Brimob Polri.
Dalam upacara itu, Tito secara simbolis menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya terhadap 119 anggota Brimob yang dianggap berprestasi. Pemberian penghargaan itu berdasarkan keputusan Presiden akhir 2015 lalu.
Pada akhir upacara, para tamu undangan dihibur dengan penampilan anggota Bhayangkari yang menarikan lagu adat asal Papua, “Gemu Famire” atau “Maumere”.
Walikota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna tidak tampak hadir pada acara itu. Tidak jelas, apakah tidak diundang, atau tidak mau datang. Padahal Mako Brimob berada di Wilayah Kota Depok.
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna melalui whatsapp mengatakan tidak menerima undangan acara HUT Brimob. ” Saya tidak terima undangan. Kalau ada undangan pasti saya datang, karena banyak teman saya di situ. Barangkali Pak Wali diundang,” kata Pradi kepada depokrayanews.com, Senin (14/11/2016) siang.
Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Kolonel.Inf Slamet juga tidak hadir karena sedang pendidikan di Bandung dan diwakili oleh Kasdim, Mayor Inf. Mistar. Sedangkan Kapolres Depok Kombes Harry Kurniawan hadir dengan jajaran lengkap. (and)
Comment