DEPOKRAYANEWS.COM- Jumlah penduduk miskin di Kota Depok pada tahun 2021 naik menjadi 63.860, atau sekitar 2,5 persen dari total penduduk. Angka ini naik 0,13 persen dibanding tahun 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana menyebut peningkatan jumlah angka kemiskinan itu dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19, yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat.
“Hampir semua daerah jumlah penduduk miskinnya meningkat, bukan hanya Depok. Tapi Depok paling rendah dibanding daerah lain di Provinsi Jawa Barat,” kata Dadang Wihana kepada wartawan di Depok, Rabu 2 Februari 2022.
Pemerintah Kota Depok, kata Dadang tetap konsen untuk menekan anga kemiskinan dengan berbagai program yang berbasis pada pembangunan ekonomi. “Saat ini program pembangunan di Depok salah satunya diorientasikan pada pemulihan ekonomi masyarkat,” kata Dadang.
Beberapa program pemulihan ekonomi yang sedang berjalan antara lain, penumbuhkan 5.000 start up dan 1.000 perempuan pengusaha. Kemudian ada program Kartu Depok Sejahtera, dan penyelesaian miss match antara angkatan kerja dan dunia kerja.
“Selain itu kami juga akan mengupayakan peningkatan investasi yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal,” kata dia. (ril)
Comment