by

Kasus Covid-19 Naik Tajam, Kantor Pemkot Depok Banyak yang Lockdown

DEPOKRAYANEWS.COM- Sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kota Depok terpaksa tutup atau lockdown karena sejumlah pegawainya terpapar Covid-19.

Diantara yang tutup itu adalah Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM), Kantor pelayanan PBB, Gedung DPRD Kota Depok.

Sebelumnya, kantor BPJS Kesehatan Kota Depok juga sempat melakukan lockdown beberapa hari. Begitu juga kantor Pengadilan Negeri Kota Depok.

Selain itu, banyak kantor dinas yang memberlakukan work from home (WFH) dan membagi jam kerja 50 persen pegawai yang masuk kantor secara bergantian.

Sebanyak 45 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Depok juga terpaksa tutup di tengah pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diturunkan dari 100 persen menjadi 50 persen karena banyak siswa yang terpapar Covid-19.

Kasus positif Covid-19 di Kota Depok sejak dua pekan terakhir kembali meroket, bahkan memecahkan rekor penambahan harian sampai 2.077 per hari.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, penularan virus corona di wilayahnya masih meningkat cukup tinggi. Berdasarkan data pada Rabu 9 Februari 2022, total kasus aktif telah mencapai 17.723 orang.

“Hari ini terdapat penambahan kasus aktif sebanyak 2.077 kasus atau menjadi 17.723 kasus,” kata Dadang kepada wartawan, Rabu malam 9 Februari 2022.

Dadang mengungkapkan, pada kasus meninggal dunia tidak terjadi penambahan atau tetap berada pada 2.180 kasus. Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 17 kasus, sehingga totalnya menjadi 104.284 kasus.

“Penambahan total kasus terkonfirmasi sebanyak 2.094 kasus atau menjadi 124.187 kasus secara keseluruhan,” ungkap Dadang.

Pada kasus kontak erat aktif terjadi penambahan sebanyak 13 kasus atau menjadi 397 kasus. Pada kasus suspek aktif terjadi penambahan sebanyak satu kasus atau menjadi 11 kasus.

“Untuk kasus probabel aktif tidak ditemukan penambahan kasus atau masih zero kasus,” kata Dadang.

Untuk mencegah kenaikan kasus aktif harian, masyarakat Kota Depok diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan. Masyarakat yang belum divaksinasi, diharapkan dapat melaksanakan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Selain itu kami telah melakukan sejumlah langkah sesuai arahan berdasarkan Inmendagri,” jelas Dadang.

Dadang menuturkan, langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kota Depok, yaitu menyiapkan penambahan tempat tidur, isolasi terpusat, dan melakukan sosialisasi serta penegakan hukum.

Selain itu, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan kesiagaan relawan guna membantu melakukan evakuasi warga apabila terjadi perburukan yang melakukan isolasi mandiri di rumah. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *