DEPOKRAYANEWS.COM- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, sampai Jumat 18 Februari 2022 tercatat ada 150 tenaga kesehatan di Kota Depok terinfeksi virus corona (Covid-19)
“Ini kita masih identifikasi sudah lebih, 150-an,” kata Dadang kepada wartawan, Jumat 18 Februari 2022 malam.
Dadang menyebut kasus Covid-19 di Kota Depok masih terus merangkak naik. Data terakhir yang dihimpun olehnya, kasus aktif saat ini sudah diangka 33.357 kasus, dengan rata-rata peningkatan kasus harian diatas 1000 kasus.
“Positivity rate kita 35 persen dan untuk BOR hari ini kita sedang juga untuk menambah ketersediaan terutama untuk tempat isolasi,” kata Dadang.
Salah satu upayanya adalah terus menambah ketersedian tempat tidur khusus Covid-19 di rumah sakit maupun di tempat isolasi. “Saat ini dari 888 bed yang tersedia di rumah sakit, itu terisi 466 dengan BOR untuk isolasi 52,48 persen. Untuk ICUnya BOR-nya 58,21 persen,” kata Dadang.
Dadang mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini adalah kekurangan tempat isolasi terpusat. Karena sampai dengan hari ini, Pemkot Depok hanya menyediakan satu tempat isolasi terpusat yakni di Guest House Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia dengan kapasitas hanya 56 bed.
“Untuk makara UI kami masih menunggu dari provinsi, Pak Gubernur. Kita sudah usulkan untuk penambahan isoter di Makara UI,” kata Dadang. (ril)
Comment