DEPOKRAYANEWS.COM- Pusat Pengelolaan Pendapatan (P3) Daerah Kota Depok II Cinere (Samsat Cinere) akan menggenjot sosialisasi program Samsat Mobile Jawa Barat (Sambara), dan Samsat Jawa Barat Ngabret (Samsat J’Bret), red), baik melalui media sosial, maupun tatap muka dengan turun langsung ke RW-RW.
Selain itu, Samsat Cinere juga akan menggunakan Aplikasi Pesta Online yaitu Aplikasi Pemetaan Data berbasis online. Aplikasi ini dapat memetakan data potensi dari setiap kelurahan dan kecamatan, termasuk jumlah penunggak pajak kendaraan yang ada di setiap kelurahan dan kecamatan.
”Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk menyusun strategi dan kebijakan yang tepat agar penunggak pajak itu menurun sehingga meningkatkan penghasilan/ penerimaan pajak,” kata Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan (Kasi Dapen) Pusat Pengelolaan Pendapatan (P3) Daerah Kota Depok II Cinere (Samsat Cinere), Rina Parlina kepada depokrayanews.com, Senin 21 Februari 2022/
Rina mengakui, sejak pandemi Covid-19, kondisi ekonomi masyarakat menurun, sehingga banyak sekali penunggak pajak kendaraan. Karena itu, Samsat Cinere akan menggunakan aplikasi Pesta Online agar bisa menyusun strategi dengan baik di setiap daerah.
“Untuk aplikasi Pesta Online, kami mempunyai penusur yang kami berikan SK untuk para kader untuk menjadi penusur Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU), kami memberikan surat ke wajib pajak yang menunggak pajak,” kata dia. (red)
Comment