DEPOKRAYANEWS.COM- Nama sejumlah pejabat di Depok dipakai orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Tidak tanggung-tanggung nama yang dicatut itu mulai dari nama Walikota Depok Mohammad Idris, Sekda Kota Depok Supian Suri dan sejumlah kepala dinas.
“Nama Pak Wali, Pak Sekda, dan beberapa Kepala Dinas itu banyak disalahgunakan oleh orang. Membuat akun palsu apakah Facebook atau Instagram atau bahkan nomornya juga dipalsukan sehingga banyak masyarakat yang dirugikan,” kata Wakil Walikiota Depok Imam Budi Hartono kepada wartawan, Senin 21 Maret 2022.
Imam mengatakan penipuan itu biasanya dilakukan dengan modus menggalang dana. Dia juga menyebut ada laporan warga yang dimintai nomor rekening hingga PIN ATM.
“Modusnya, pertama, bisa jadi menggalang dana sosial. Kedua, bisa jadi mereka pura-pura mentransfer minta rekeningnya masyarakat terus minta PIN-nya. Yang ada, bukan ditransfer malah keambil uangnya, kan gitu modusnya,” kata Imam.
Dia berharap pihak bank hingga operator seluler bisa mengawasi penggunaan identitas palsu untuk menipu. Dia juga berharap warga melapor agar pelaku ditangkap polisi.
“Ini kan menurut saya permasalahan perbankan, orang-orang yang diberi izin membuat tabungan padahal dia adalah penipu, harusnya bisa ditangkap. Yang kedua memang (pihak) seluler, nomor telepon harusnya terindentifikasi siapa yang bersangkutan sehingga nggak ada lagi modus-modus seperti itu,” ujar Imam. (ril)
Comment