DEPOKRAYANEWS.COM- PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan harga baru BBM RON 92 atau Pertamax per 1 April 2022. Kebijakan ini akan resmi diumumkan pada Kamis 31 Maret 2022 sore.
Direktur Utama Subholding Commercial and Trading Pertamina Alfian Nasution menjelaskan, pemerintah sudah memberi restu Pertamina menaikan harga Pertamax. Hanya saja, keputusannya masih akan diumumkan secara resmi pada Kamis sore. “Kita lihat sore ini ya,” ujar Alfian di Jakarta, Kamis 31 Maret 2022.
Meskipun naik, Alfian memastikan kenaikan harga tak sebesar yang diisukan selama ini sekitar Rp 16 ribu per liter. Alfian menjelaskan, secara hitungan keekonomian saat ini Pertamax berada di angka Rp 14 ribu per liter.
“Di bawah dari angka keekonomian. Sebab, kita masih melihat juga dampaknya ke konsumen,” ujar Alfian.
Meski harga jual pertamax naik dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter, Alfian menyebut hal itu masih dalam posisi jual rugi. “Ya memang masih di bawah harga keekonomian. Tapi, itu sangat mengurangi beban kami,” ujar Alfian.
Per Ferbuari 2022, konsumsi Pertamax mencapai 21 persen dari total konsumsi BBM nasional. Meski 21 persen, yang mengkonsumsi Pertamax adalah kalangan menengah keatas, yang secara kemampuan financial tidak bermasalah dibandingkan kelompok subsidi.
Kenaikan harga Pertamax, Alfian memperkirakan ada potensi membuat masyarakat shifting ke Pertalite. Saat ini, Pertalite adalah barang yang disubsidi pemerintah menggunakan APBN.”Itu jadi perhatian kita. Jangan sampai nanti shifting ke Pertalite sehingga menambah beban negara,” kata dia. (mad/rol)
Comment