DEPOKRAYANEWS.COM- Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cimanggis, Kota Depok, Sonny Agustinus optimis bisa mencapai target penerimaan pajak Tahun 2022 sebesar Rp 1,02 triliun. Target ini lebih rendah dari realisasi penerimaan pajak Tahun 2021 sebesar Rp 1,051 triliun.
”Targetnya diturunkan sesuai kondisi ekonomi. Target itu dibuat tahun lalu, ketika kondisi Covid-19 masih cukup tinggi,” kata Sonny kepada depokrayanews.com, Rabu 6 April 2022. Biasanya, target direvisi menyesuaikan kondisi ekonomi. Kalau kondisinya membaik, target bisa dinaikkan. Begitu juga sebaliknya.
Sonny optimis target penerimaan itu bisa tercapai. Apalagi sampai batas waktu penyerahan SPT 31 Maret 2022 lalu, sudah 70 persen WP pribadi yang menyampaikan SPT. Angka ini naik 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 60 persen.
Meskipun batas waktu penyerahan SPT pribadi pada 31 Maret dan SPT badan pada 31 April, KPP masih menerima laporan SPT sampai Desember 2022 mendatag. ”Artinya masih ada 9 bulan lagi. Kami masih menerima SPT, meskipun menurut Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan, atas keterlambatan akan dikenai sanksi administrasi berupa denda seratus ribu rupiah,” kata Sonny yang didampingi salah satu kepala seksinya, Ari Festanto.
Sonny juga menjelaskan tren penyampaikan laporan SPT tahunan kini semakin banyak secara online, sehingga tidak terjadi lagi antrian panjang di KPP seperti tahun-tahun sebelum Covid-19 melanda Indonesia.
”Hari-hari menjelang sampai batas waktu penyampaian SPT 31 Maret, biasanya atriannya sangat panjang. Terjadi penumpukan WP di dalam dan di luar ruangan. Tapi kemarin, menjelang sampai 31 Maret lalu, tidak ada antrian, tapi SPT nya masuk. Ini bukti bahwa sudah banyak yang menyampaikan laporan SPT secara online,” kata dia.
Menurut Sonny, sepertinya WP sudah terbiasa menyampaikan laporan secara online karena ketika Covid-19, tidak bisa ke mana-mana. ”Kita dipaksa bekerja secara online dari rumah, karena tidak boleh ke mana-mana. Begitu juga WP, menyampaikan laporan secara online dari rumah, atau dari kantor, sehingga tidak perlu datang ke KPP. Sekarang sepertinya sudah semakin terbiasa,”kata Sonny.
Menjelang 31 Maret lalu, KPP Cimanggis juga membuka layanan melalui Pojok Pajak di kantor-kantor kecamatan, sehingga memudahkan WP menyampaikan SPT.
Kontribusi WP strategis terhadap total penerimaan pajak di KPP Pratama Cimanggis mencapai 30 persen dari total penerimaan. WP strategis itu antara lain jasa perdagangan, industri pengolahan, perumahan, dan bendahara dinas atau instansi yang ada di Kota Depok. (red)
Comment