Depokrayanews.com- Setelah diperiksa belasan jam, akhirnya lima orang terduga pelaku makar yang diamankaan penyidik Polda Metro Jaya sudah pulang ke rumah masing-masing.
Mereka keluar dari Korps Mako Brimob Kepala Dua, Depok satu per satu dalam waktu yang berbeda mulai dari Jumat malam pukul 23.00 wib sampai Sabtu (3/12/2016) dinihari.
Yang pertama pulang adalah Rahmawati Soekarnoputri. Beberapa jam kemudian Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Mayjen (purn) Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, dan Firza Husein.
Ahmad Dhani keluar didampingi kuasa hukumnya Habibuhrohman dan tim setelah penyidik melontarkan 23 pertanyaan kepada musisi kondang itu.
“Tidak banyak yang ditanyakan, pada intinya tidak datang ke dalam aksi 212,” kata Dhani.
Berselang 20 menit kemudian keluar Mayjen (Purn) Kivlain Zein dengan santai langsung disamperin sejumlah awak media elektronik.
“Saya hanya diambil petugas saja, bukan ditangkap hanya diundang. Dalam surat perintahnya terdapat nama-nama untuk geledah rumah saya, tidak ada surat-surat untuk kudeta,” kata dia.
Sedangkan kuasa hukum Ratna Sarumpaet dan Rahmawati Soekarno Putri, Prof. Yusril Ihza Mahendra mengatakan selama pemeriksaan kliennya Rahmawati dipulangkan atas dasar sedang mengalami kondisi kesehatan yang drop sedangkan Ratna setelah ditanya puluhan pertanyaan terkait kegiatan Rabu (1/12) di Hotel Sari Fan Pasific,Jakarta
“Klienya Ratna Sarumpaet dijejali 29 pertanyaan dan semuanya dijawab,” kata Yusril.
Yusril mengungkapkan, bahwa dari awal Ratna tidak terlibat pada kegiatan Kamis (1/12). Setelah itu selanjutnya aktivis Ratna ditanyai tentang seputar kegiatan aksi bela Islam sampai membahas isu untuk menguasai Gedung MPR.
“Sejumlaah pertanyaan yang ditanyakan ke Ratna semuanya dijawab. Termasuk penyidik menanyakan hadir dalam konpres pada Kamis (1/12), dijawab Ratna tidak hadir saat itu sedang ada di rumah,” kata dia. (ris)
Comment