DEPOKRAYANEWS.COM- Sebanyak 21 anak penyandang disabilitas, melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Asih, Jalan Bangau Raya, Pancoran Mas Kota Depok, Jumat 8 April 2022.
SLB Dharma Asih merupakan salah satu SLB tertua di Kota Depok, berdiri Tahun 1979. Sekolah ini sudah terakreditasi B, berstandar nasional.
Kegiatan di SLB Dharma Asih itu merupakan rangkaian dari program Disdukcapil Kota Depok untuk membuatkan KTP-el bagi semua anak penyandang disabilitas di Kota Depok.
”Mulai hari ini, sampai satu mingguke depan, kita akan merekam data KTP-El semua anak-anak penyandang disabilitas di Kota Depok,” kata Kepala Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Nuraeni Widayatti, Jumat 8 April 2022.
Menurut Eni, sapaan Nuraeni, di Kota Depok ada 12 SLB. Data sementara, jumlah anak penyandang disabilitas di 12 SLB yang sudah wajib memiliki KTP-El, sebanyak 90 orang. Disdukcapil Kota Depok menurunkan tim khusus untuk mendatangi SLB yang ada di Depok. ”Mohon doa, agar kami dan teman-teman di Disdukcapil Kota Depok bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Depok,” kata Eni.
Dikatakan, layanan jemput bola itu dilakukan untuk memenuhi hak sipil penyandang disabilitas. Disdukcapil ingin memastikan bahwa semua penduduk memiliki kartu identitas diri secara elektronik.
Selain KTP-EL, Disdukcapil Kota Depok juga memberikan pelayanan bagi yang ingin memperbarui Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya. ”Bagi penyandang disabilitas yang belum punya akta lahir, kami proses untuk penerbitan akta kelahiran berikut kartu identitas anak (KIA), jika berkasnya lengkap. Untuk syarat perekaman hanya membawa KK saja,” kata Eni. (red)
Comment