DEPOKRAYANEWS.COM- Ketua Umum ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando babak belur dipukuli dan ditelanjangi oleh pendemo di depan Gedung DPR, Senayan, Senin 11 April 2022.
Ade tampak babak belur dan wajahnya mengalami luka hingga berdarah. Dua polisi terlihat memopongnya untuk menghindari massa demonstran. Dia diduga dikeroyok massa saat aksi demo yang berujung ricuh itu.
Ketika aksi demo ratusan mahasiswa itu, Ade mengenakan kaus hitam bertulisan “Pergerakan Indonesia untuk Semua”, tetapi ia sudah tidak menggunakan celana. Ade langsung mendapatkan perawatan intensif lanjutan oleh tim medis di dalam Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Ade Armando tampak hadir di area depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. Dia menyayangkan rekan-rekan BEM SI yang tampaknya terlihat terpecah dalam aksi hari ini. “Sayangnya, BEM SI yang terpecah dan yang sekarang melakukan demo ini malah BEM SI yang lebih kecil,” kata dia di lokasi.
“Saya tidak ikut demo, tetapi saya memantau dan saya ingin menyatakan mendukung,” kata Ade. Dia mendukung penuh jika para mahasiswa menolak dilakukannya amendemen UUD 1945 untuk mengakomodasi perubahan masa jabatan presiden. “Kalau isu yang, kan sekarang jadi kacau ya isunya, ada isu turunkan Jokowi. Walaupun kemudian dibantah ya oleh BEM SI, tapi kalau isunya meminta agar dibatalkan amendemen saya rasa mayoritas bangsa setuju ya, dan saya datang ke sini juga untuk menyatakan persetujuan terhadap itu,” kata dia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sangat menyayangkan terjadinya insiden yang menyebabkan Ade Armado. ”6 orang anggota kami juga terluka ketika menyelamatkan Ade Armando,” kata Fadil. Jenderal bintang dua itu mengaku sudah mengetahui pelaku yang melakukan pengeroyokan Ade Armado. ”Saya minta segera menyerahkan diri, kalau tidak, kami akan kejar sampai dapat,” tegas Fadil.(mad/ris)
Comment