DEPOKRAYANEWS.COM- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memastikan, Tim Khusus (Timsus) Polri akan memeriksa Penasehat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah yang disebut-sebut punya andil membuat skenario polisi tembak polisi dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Fahmi mengaku sempat ditelepon Irjen Ferdy Sambo beberapa saat setelah terjadinya pembunuhan terhadap Brigadir J. Irjen Ferdy meminta bantuan Fahmi Alamsyah selalu penasehat ahli Kapolri bidang komunikasi publik.
Fahmi menceritakan Sambo mengetahui kematian Brigadir J terendus media lokal Jambi pada Minggu 19 Juli 2022. Hari itu, dia pun sudah menyarankan kepada Ferdy Sambo untuk menggelar konferensi sesegera mungkin dan selambat-lambatnya pada Senin 11 Juli 2022 sore.
“Hari Minggu, tanggal 10 Juli. sekitar jam setengah tiga, FS telepon saya. Kenapa telepon saya? Karena dia mendengar informasi ada media yang sudah bertanya ke Kabid Propam Jambi. Pada saat telepon, saya menyarankan ceritakan apa yang terjadi pada Kapolda Jambi di Duren Tiga supaya tidak menambah kebingungan. Kemudian saya sarankan juga selambat-lambatnya Mabes Polri merilis peristiwa Duren Tiga pukul 16.00 Senin,” kata Fahmi Alamsyah.
Siapa Fahmi Alamsyah?
Setelah mengutak-atik jejak rekam digital, tidak banyak informasi yang diperoleh tentang sosok Fahmi Alamsyah. Seperti dilansir Antara, Fahmi Alamsyah direkrut sebagai Penasehat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik pada Januari 2020 saat posisi Kapolri dijabat oleh Jenderal Polisi Idham Azis.
Fahmi Alamsyah ditunjuk bersama 16 penasihat ahli lainnya yang tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020. Tak banyak informasi yang dapat digali mengenai sosok Fahmi Alamsyah. Begitu juga foto-foto Fahmi Alamsyah tidak banyak beredar di media sosial. Sangat misterius.
Siapa sebenarnya Fahmi Alamsyah selama ini tidak pernah terekspos ke publik. Termasuk latar belakang pendidikan dan pengalamannya sebagai seorang penasehat ahli bidang komunikasi publik.
Ketika nama Fahmi disebut-sebut dalam kasus itu, Kapolri secara tegas menyatakan akan memeriksa Fahmi Alamsyah. “Kami sedang melakukan pendalaman kalau ditemukan nanti kita proses,” kata Kapolri di Mabes Polri, Selasa 9 Agustus 2022 petang. (ris/mad)
Comment