DEPOKRAYANEWS.COM- Seorang ibu rumah tangga, EL (27) Bojongsari, Kota Depok, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban dibakar hidup-hidup oleh suaminya sendiri, LN (33).
Beruntung korban dapat diselamatkan oleh warga dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kasus suami bakar istri ini kemudian dilaporkan ke Polres Metro Depok.
Peristiwa itu terjadi di Duren Seribu, Bojongsari, Depok, pada Minggu (28/8) sekitar pukul 22.00 WIB. LN membakar istrinya dengan cara menyiramkan tiner ke tubuh korban.
Tetangga korban, Madroi (60) mengatakan, EL sempat berteriak berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.
“(Korban) teriak ‘Ncang, tolongin, Ncang’, keadaannya sudah melepuh. Badannya sudah habis, sudah terkelet. Minta tolong itu doang ‘Ncang… Ncang’,” papar tetangga korban, Madroi (60), saat ditemui di lokasi dikutip dari detikNews, Kamis 1 September 2022/
Madroi menuturkan, keluarga EL dan suaminya, LN, memang kerap berseteru. Warga pun menyangka, peristiwa itu awalnya hanya keributan biasa.
“Emang dia suka ribut terus, kirain ribut biasa jadi saya nggak perhatiin. Ibunya nggak pingsan, kayaknya sadar. Pas itu saya masuk langsung keluar bilangin adik saya tolongin itu bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara itu, tetangga korban yang lain, Erna (39), mengatakan korban memiliki 4 anak. Tiga lainnya berada di dalam saat kejadian dan satu lainnya sedang di luar kota.
“Tiga anaknya di dalam rumah, sebelum itu memang ribut tuh anaknya pada nangis semua. Si suaminya dilempar piring sama istrinya, itu mungkin kesel,” ungkap Erna.
Menurut Erna, anak pertama korban yang masih kelas 4 SD menceritakan kejadian tersebut kepadanya sehari kemudian. Menurut sang anak, orang tuanya bertengkar karena ibunya bermain ponsel.
“Nah pas malam itu suaminya kayak luapin (emosi) ke anak. cuma dia kayak ‘Jangan main HP bae, nanti gw bakar anak lo’. Dia ngomong gitu, si istrinya nantangin ‘Kalau berani bakar’,” kata Erna.
“Nah pas itu (suami) ambil tiner disiram. Istrinya lagi main HP, anaknya nangis terus yang kecil setahunan,” sambungnya.
Erna tak mengetahui motif yang membuat LN tega membakar sang istri. Namun, ia menduga hal itu perihal masalah ekonomi di keluarga.
“Kurang tahu yang tahu anaknya, itu cerita gitu doang. Pas ribut ibunya ngomong terus, nggak ada berhentinya. Jadi mungkin suaminya kalap langsung dibakar. Nggak tahu detailnya (penyebabnya),” kata Erna.
Anak pertama korban dikatakan sempat terkena luka bakar di bagian depan. Ia menyelamatkan diri ke dalam air yang ada di depan rumah.
“Itu kenapa bocah nyebur, pada teriak. Ibunya teriak minta tolong ‘Tolong ini bisa mati’. Ibunya (dibawa) ke RSUD. Anak main biasa nggak ngerasain sakit masih momong adiknya,” katanya. (ris/detikNews)
Comment