DEPOKRAYANEWS.COM- Presiden Joko Widodo akan melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 7 September 2022 pukul 13.30 wib.
Dengan demikian terjawab sudah teka-teki siapa yang bakal menjadi Menpan RB menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022 karena komplikasi paru dan diabetes.
Sebelumnya, beredar nama-nama kader PDIP yang akan mengisi kekosongan kursi Menpan RB, termasuk nama Basuki Tjahaja Purnama, alias Hakka Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) telah menyerahlan nama pengganti almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB kepada Presiden Jokowi sejak pertengahan Agustus 2022 lalu. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerahkan lebih dari satu nama kader PDIP.
Lalu pilihan Presiden jatuh pada Abdullah Azwar Anas.
Azwar Anas saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak Januari 2022. Sebelum di LKPP, Azwar Anas menjabat Bupati Banyuwangi selama dua periode (21 Oktober 2010-17 Februari 2021).
Azwar Anas menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia (UI) Fakutas Sastra (1994-1999) dan S1 IKIP Jakarta Fakultas Teknologi Pendidikan (1992-1998). Dia menempuh pendidikan S2 di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (2002-2005).
Kader Organisasi Nahdlatul Ulama ini juga cukup dikenal sebagai sosok yang dekat dengan ulama dan simpatisan NU di Banyuwangi.
Anas pernah menjadi anggota MPR (1997-1999). Anas menjadi anggota MPR termuda di usia 24 tahun. Pada 2004, ia menjadi Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tapi dia gagal melanjutkan karier di parlemen pada pemilu 5 tahun kemudian.
Anas pun kembali ke kampung halamannya dan mengikuti Pilkada Banyuwangi. Ia terpilih sebagai Bupati Banyuwangi 2010-2015
Selama menjadi bupati, Anas punya sejumlah capaian saat memimpin Banyuwangi. Di antaranya, pada 2018-2019 Banyuwangi ditetapkan sebagai kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri. Banyuwangi juga menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Anas juga menginisiasi program Rantang Kasih yang mendistribusikan makanan bergizi setiap hari secara gratis kepada warga lanjut usia dan pemberian uang saku setiap hari untuk pelajar kurang mampu.
Di Banyuwangi, ada juga program Smart Kampung yang mendorong penggunaan teknologi dalam pelayanan publik berbasis desa.
Anas juga sempat menjadi salah satu kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang disebut Presiden Jokowi. (red)
Comment