by

Empat Tahun Jalani Pengobatan Rutin Jantung Koroner, Ariyanto Merasa Puas dan Terbantu

DEPOKRAYANEWS.COM – Siapa yang menyangka saat sudah menjalani masa pensiun harus menerima kenyataan bahwa dokter mendiagnosa dirinya memiliki penyakit jantung koroner. Itulah yang dialami Ariyanti (64).

Ia sudah lebih delapan tahun pensiun dari pekerjaannya dan sejak empat tahun lalu menderita jantung koroner yang membuatnya harus menjalani berbagai pengobatan untuk penyembuhan.

“Untungnya ketika saya sudah pensiun, saya segera mengubah segmen kepesertaan saya ke mandiri. Waktu itu sekitar tahun 2014 saya mendaftarkan diri dan keluarga ke segmen mandiri kelas tiga, karena selesai masa kerja saya tidak lagi mendapatkan jaminan kesehatan dari kantor. Saya daftarkan diri dan keluarga ketika sehat dan tidak pernah terpikirkan bahwa empat tahun setelah itu saya terkena penyakit jantung,” kata Ariyanto.

Ariyanto menyampaikan rasa syukur atas hadirnya Program JKN. Ia juga merasa beruntung menjadi warga yang patuh mendaftar. Karena menurutnya tidak semua warga sadar dan patuh akan hal itu. Apalagi untuk mereka yang belum merasakan sakit dan membutuhkan biaya besar untuk pengobatan.

Ariyanto mengaku masih ada stigma negatif terhadap program ini. Namun dari tahun ke tahun stigma negatif semakin menurun dan warga semakin banyak yang sadar akan pentingnya terdaftar aktif di Program JKN.

“Setiap bulan saya masih melakukan kontrol terhadap penyakit yang saya derita dan dari empat tahun lalu saya mendapat pelayanan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang baik. Tidak ada kesulitan, menebus obat pun mudah dan gratis. Jujur saya merasa lebih bersemangat untuk kontrol karena pelayanan yang diberikan, membuat pasien nyaman. Saat ini saya aktif melakukan pengobatan dan kontrol di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak Depok,” jelas Ariyanto.

Menurut Ariyanto, seorang pensiunan dari perusahaan swasta seperti dirinya tidak mendapatkan uang bulanan dan hanya diberikan uang pensiun satu kali pada saat awal pensiun. Jadi ia tidak bisa membayangkan jika dalam kondisi ekonomi demikian ia harus menanggung segala pengobatannya dengan uang pribadi. Ia merasa beruntung dengan adanya Program JKN sangat membantu banyak orang, termasuk dirinya sendiri. Ia berharap, ke depannya, tetap merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan pengobatan rutinnya. (HT/se)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *