DEPOKRAYANEWS.COM- Penataan trotoar Jalan Margonda Raya Depok yang tengah dilaksanakan Pemerintah Kota Depok memperparah kemacetan lalu lintas yang jalur utama kota relogius itu, terutama pada pagi dan sore hari.
Setelah penataan, lebar trotoar Jalan Margonda menjadi 4 meter dengan fasilitas ramah disabilitas dan jalur sepeda. Ini artinya, semakin memperkecil lebar jalan yang selama ini dianggap sudah sempit karena jumlah kendaraan yang semakin banyak. Banyak pihak memperkirakan memperlebar trotoar akan semakin parah kemacetan lalu lintas.
”Seharusnya jalan yang dilebarkan, bukan trotoar. Kecuali kalau jalannya sudah lebar, ga apa-apa trotoarnya dilabarkan,” kata Andika, seorang pengusaha di Kota Depok.
Dia menyebut Kota Depok latah-latahan mengikuti daerah lain yang melebarkan trotoar. Tapi lebar jalan di daerah lain itu sudah memadai. ”Depok jalannya terbatas, lebarnya terbatas, sekarang badan jalan dipersempit dengan pembangunan trotoar,” kata dia.
Pandangan yang sama juga disampaikan Ariani, seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari mengantar anaknya sekolah di kawasan Kartini. ”Jalan Ray Margonda sudah sempit. Macetnya parah. Sekarang dipersempit lagi dengan melebarkan trotoar,” kata dia kesal.
Dia melihat salah satu sisi trotoar yang sudah dilebarkan sejak tahun lalu. ”Buktinya trotoar itu bukan untuk pejalan kaki karena sedikit sekali yang mau jalan kaki. Trotoar dijadikan tempat parkir,” kata dia.
Awalnya penataan trotoar Margonda hanya mulai dari Simpang Siliwangi hingga Flyover UI. Namun Pemkot Depok juga merevitalisasi Jalan Raya Kartini.
Penataan trotoar Jalan Margonda segmen 1 sudah dimulai pada November 2021. Targetnya dari Simpang Siliwangi hingga Simpang Juanda, namun yang sudah terealisasi baru dari Simpang Siliwangi hingga depan Balai Kota Depok.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, efek dari proses pembangunan memang kerap menimbulkan kemacetan. Dia meminta agar masyarakat dapat bersabar.
“Bersabar sampai Desember lah, karena kita sekarang sedang menata jadi mohon maaf juga kalau banyak terjadi kemacetan sepanjang Margonda sampai dengan Jalan Kartini,” kata Citra kepada wartawan, Selasa 11 Oktober 2022.
Penataan trotoar di kawasan itu berlangsung sejak akhir 2021. Pengerjaannya terbagi atas tiga segmen. “Tahun kemarin itu segmen 1, tahun ini segmen 3 dan tahun depan segmen 2,” kata Citra. (ris/ril)
Comment