DEPOKRAYANEWS.COM- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melaunching aplikasi bernama MPO Go. Aplikasi ini diharapkan dapat mempublikasikan kegiatan yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar, sehingga Partai Golkar bisa menjadi nomor 1 di media sosial.
“MPO adalah gongnya partai, gongnya enggak bunyi siapa lagi. Ini adalah tugas MPO untuk menjadi gong, membunyikan, MPO wajib bekerjasama dengan seluruhnya,” kata Airlangga Hartarto dalam sambutannya di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa 22 November 2022 malam.
Airlangga menyebut, hampir semua ormas hasta karya punya media sendiri, punya influence sndiri. ”Maka itu perintah saya kepada Pak Jerry Sambuaga, AMPI banyak influencernya harus bekerjasama dengan MPO,” kata Airlangga. Permintaan Airlangga itu langsung disambut dengan ”Siap,” kata Jerry.
Dr. Jerry Sambuaga adalah Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada 25 Oktober 2019. Putra Theo L Sambuaga ini pernah menjadi anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019 dari Partai Golkar.
Menurut Airlangga, saat ini pertempuran penggalangan opini terjadi di berbagai media. Airlangga berharap MPO Go dapat memproduksi konten yang berkualitas berkaitan dengan Partai Golkar.
Airlangga menyebut, tokoh-tokoh Partai Golkar banyak yang punya media. ”Ada Pak Abirizal Bakrie dengan TVOne dan ANTV, kemudian Pak Erwin Aksa juga punya media dan banyak memproduksi konten G24. Jadi kalo G20 udah selesai kita lanjutkan dengan G24. Makanya kita harus merebut suara yang muda-muda atau suara yang berhati muda,” kata Airlangga.
“Nah ini yang kita harus jaga semua jangan sampai kita ketinggalan dari partai yang lain. Kita harus jujur per hari ini kita kalah dibandingkan partai-partai lain. Jadi sosmed kita kalau nggak salah baru nomor 4 sedangkan kita partai nomor 2. Jadi kita harus sosmednya kita mau nomor 1 harus kita kejar ke nomor 1,” kata Menko Perekonomian itu.
Wakil Ketua Umum Bidang Kominfo Nurul Arifin berharap MPO GO bisa menjadi penyedia berita-berita Golkar yang bisa digunakan oleh media. ”Ya semacam kantor berita internal DPP Partai Golkar,” kata Nurul.
Dia berharap MPO GO ini juga bergerak sampai ke tingkat kota kabupaten. ”Makanya, kami berharap MPO di masing-masing daerah diperhatikan, difasilitasi perlengkapan kerja dan sebagainya supaya bisa bekerja masksimal,” kata Nurul.
Karena itu, kata dia, Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) selama dua hari di Jakarta yang diikuti oleh MPO Partai Golkar tingkat provinsi maupun kota kabupaten.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menargetkan pemilih pemula pada kontestasi politik 2024 mendatang.
“60 persen pemilih pada 2024 nanti adalah pemilih pemula atau milenial. Itu harus menjadi target dari MPO itu sendiri,” kata Lodewijk.
Melalui MPO, katanya, Partai Golkar menggaet pemilih milenial dengan gaya mereka. Adapun strateginya, yaitu melalui media sosial.”Gayanya mereka yang kita gunakan, bermain medsos, bermain di media elektronik,” kata dia. (red)
Comment