DEPOKRAYANEWS.COM- Penyelesaian sejumlah proyek mercusuar di Kota Depok molor dari jadwal. Seharusnya proyek-proyek itu rampung paling lambat pada 20 Desember 2022. Tapi hingga berita ini diturunkan, progresnya baru sekitar 50 persen.
Proyek-proyek itu antara lain perbaikan jalan Boulevard Grand Depok City, revitalisasi jembatan GDC dan revitalisasi trotoar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianti mengakui target penyelesaian beberapa proyek mercusuar itu molor dari jadwal.
Citra memberikan alasan waktu operasional para pekerja proyek yang terbatas menjadi kendala proyek tidak selesai sesuai target. Dia memberi contoh proyek yang berada di lokasi sibuk seperti di jalan Kartini dan Margonda Raya.
“Waktu pelaksanaan pekerjaannya hanya bisa di jam tertentu. Jam berangkat kerja dan pulang kerja proyek tidak bisa dikerjakan, karena mengganggu kelancaran lalu lintas yang padat,” kata Citra, Jumat 9 Desember 2022. Proyek-proyek itu hanya bisa dikerjakan pada siang hari mulai pukul 10.00 hingga 16.00 dan pada pukul 22.00 hingga 04.00 untuk menghindari kemacetan.
Dinas PUPR, kata Citra, telah berkoordinasi dengan Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (T4PD) di Kejaksaan Negeri Depok untuk meminta perpanjangan waktu. “Pengajuan tambahan sampai 24 Desember 2022, dan kami sudah izin ke Datun selaku jaksa pengacara negara,” kata dia.
Seperti diberitakan, pengerjaan fisik jalan Grand Depok City (GDC) yang dimulai akhir Agustus 2022 lalu menelan anggaran Rp 15,3 miliar.
Sedangkan revitalisasi trotoar Margonda yang sudah berlangsung sejak 6 September dan ditargetkan selesai 16 Desember menelan anggaran Rp 23,5 miliar. (ris)
Comment