by

Zhul Fikri Caleg Partai Golkar: Depok Harus Punya Sekolah Madrasyah Negeri

DEPOKRAYANEWS.COM- Zhul Fikri, S.HI kembali maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada pileg 2024 mendatang dari Partai Golkar Kota Depok.

Sebagai bentuk keseriusannya, Zhul Fikri yang lebih familiar dipanggil Wayan, sudah mengambil dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran bakal caleg ke Kantor DPD Partai Golkar Kota Depok.

Sama seperti ketika maju sebagai caleg pada pileg 2019, Wayan masih akan berjuang di daerah pemilihan (dapil) Cipayung – Sawangan- Bojongsari (cisari).

Meskipun pileg masih setahun lebih, Sarjana Hukum Islam itu sudah mulai bergerak, turun ke lapangan bertemu masyarakat kemudian membantu masyarakat yang perlu bantuan, terutama di bidang kesehatan. “Saya senang bisa membantu masyarakat dalam bidang kesehatan,” kata Wayan.

Wayan juga merasa senang bisa berperan aktif dalam membangun Kota Depok, terutama di wilayah tempat tinggalnya di Cipayung. Itu pula yang mendorong keinginan Wayan untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kota Depok.

“Saya ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat Cipayung, Sawangan dan Bojongsari supaya lebih maju sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari wilayah itu,” kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan itu.

Salah satu hal yang hendak diperjuangkan Wayan bila kelak menjadi anggota DPRD Kota Depok adalah bagaimana Kota Depok memiliki sekolah madrasyah negeri.

“Saya akan mendesak pemerintah dalam hal ini eksekutif agar bekerjasama dengan Kementrian Agama RI untuk membangun sekolah madrasyah negeri, mulai dari MIN, M.TsN dan MAN,’ kata dia.

Wayan juga akan memperjuangkan anggaran untuk pendidikan terutama guru swasta, kesehatan dan pembangunan daerah pemilihan

Dia berharap ke depan, pelayanan terhadap warga Depok dipermudah baik di bidang pendidikan maupun kesehatan

Berorganisasi bagi Wayan adalah hal yang sudah dilakoninya sejak lama. Selain dipercaya sebagai kepala sekolah, Wayan aktif di AMPI Kota Depok sebagai sekretaris. “Aktif di organisasi menjadi salah satu modal saya untuk bisa menjalin komunikasi dengan banyak pihak,” kata Wayan.

Membangun jaringan dan aktif turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat, kata Wayan, merupakan hal yang jauh lebih penting ketimbang menyiapkan modal yang besar sebagai caleg. “Modal yang banyak bukan jaminan untuk dapat dipilih masyarakat,” tegas Wayan.

Selogan Jangan Kasih Kendor selalu digunakannya untuk terus menyemangati diri sendiri dan tim supaya terus bekerja dan berjuang maksimal demi kepentingan masyarakat. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *