DEPOKRAYANEWS.COM– Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menandatangani penjualan 1.630 menara dan menyewa kembali 1.527 menara telekomunikasi dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), dan PT Dhost Telekomunikasi (Dhost).
Dari 1.630 menara yang dijual itu, sebanyak 997 menara dijual ke Mitratel dan 633 menara dijual ke Dhost. Kemudian IOH juga menandatangani perjanjian sewa 983 menara telekomunikasi dari Mitratel dan 544 menara dari Dhost. Masa sewa selama 10 tahun.
Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, IOH memiliki tujuan menghubungkan dan memberdayakan masyarakat serta mempercepat transformasi digital.
“Penadatanganan ini adalah langkah penting dan sejalan dengan tujuan tersebut, di mana, kami bisa berfokus meningkatkan pengalaman digital lebih dari 100 juta pelanggan IOH. Aksi ini kami yakini memberi dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Vikram, dalam keterangan resminya, Kamis 16 Februari 2023.
Langkah penjualan BTS dan penyewaan kembali ini dianggap penting oleh IOH untuk mempercepat ekosistem digital di Indonesia. Kolaborasi ini dilakukan untuk mengatasi tantangan digital sekaligus pengalaman lebih baik bagi masyarakat.
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), Theodorus Ardi Hartoko, penandatangan transaksi ini memantapkan posisi Mitratel sebagai pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
“Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara dan menciptakan nilai yang lebih besar bagi seluruh opsel yang akan memperluas layanannya. Hal ini sekaligus bentuk komitmen kami berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Theodorus Ardi Hartoko.
Chief Executive Officer Dhost, Chong Min, menyebut, sewa kembali atas 544 menara telekomunikasi ini diharapkan bisa mempererat kerja sama dengan IOH dan operator seluler lainnya di Indonesia dan Kawasan Asia Pasifik guna membantu perjalanan transformasi digital mereka.
Sebelumnya, IOH telah mendatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom Indonesia pada November 2022 yang berperan penting dalam mendorong pengembangan ekosistem digital di Indonesia.
Baik IOH dan Telkom Indonesia bersama anak perusahaannya berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan dampak yang lebih besar untuk bangsa.
“IOH akan terus memperkuat dan memperluas layanan kami kepada seluruh pelanggan dengan kolaborasi-kolaborasi strategis di masa mendatang. Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Vikram. (mad)
Comment