Oleh: Desfandri
Pemimpin Redaksi Depokrayanews.com.
Depokrayanews.com- Masa kepengurusan KONI Kota Depok periode 2012-2016, di bawah kepemimpinan Amri Yusra, berakhir sudah pada Selasa (17/1/2017) besok.
Tapi sayangnya, pemilihan kepengurusan, baru akan digelar pada 11 Februari 2017 mendatang. Artinya, terjadi kekosongan kepengurusan hampir satu bulan.
Kondisi seperti itu sebenarnya tidak lazim. Biasanya, pemilihan kepengurusan sudah dilakukan satu bulan sebelum masa kepengurusan berakhir. Kecuali untuk hal-hal yang mendesak, seperti sedang berlangsungnya turnamen, atau kejuaraan atau bersamaan dengan Pilkada dan sebagainya.
Untuk kasus KONI Depok, sebenarnya tidak ada alasan untuk mengulur-ulur waktu pelaksanaan musyawarah kota (mukota) yang tadinya akan digelar pada bulan Desember lalu. kemudian ditunda pada Januari dan akhirnya baru disepakat akan dilaksanakan pada 11 Februari 2017 di Balaikota Depok
Pelaksanaan mukota yang ditunda-tunda merupakan cermin dari ketidaksiapan kepengurusan lama untuk menyiapkan agenda dengan baik. Tidak jelas, apa alasan yang pasti.
Tapi kabarnya Ketua Umum KONI Depok, Amri Yusra beralasan penundaan itu karena menyesuaikan dengan agenda Walikota Depok, Mohammad Idris. Amri ingin mukota itu dibuka secara resmi oleh walikota.
Tapi kemudian juga tidak dapat kepastian apakah pada 11 Februari itu, walikota akan datang atau tidak. Kondisi seperti ini juga terjadi ketika menggelar KONI Award 2016. Acara puncak ditunda-tunda karena Amri Yusra ingin walikota hadir.
Tapi ketika walikota bisa hadir, pengurus dan pengurus cabang yang lain, tidak bisa hadir karena bentrok dengan agenda yang lain.
Alhasil, dari sekitar 150 orang yang diundang, hadir hanya sekitar 25 orang saja, itupun banyak dari panitia. Padahal dana yang digelontorkan untuk acara itu ratusan juta rupiah.
Program yang tidak maksimal juga kelihatan pada pelaksanaan Pekan Olahraga Kota Depok (PORKOT) pada November lalu. Ini, karena kegiatan yang diagendakan pada tahun 2017, seperti dipaksakan untuk digelar tahun lalu.
Tidak heran kalau kemudian ada yang mengaitkan pelaksanaan PORKOT dan KONI Award adalah agenda terselubung menjelang pemilihan pengurus.
“Ya, ada kesan untuk menunjukan prestasi sebelum masa kepengurusan berakhir,” kata salah seorang pengurus cabang olahraga di Depok
Okelah, apapun maksud dan tujuan itu, tentu Ketua KONI Depok Amri Yusra yang tahu.
Lalu siapa yang layak memimpin KONI Kota Depok 4 tahun ke depan? Aroma menjelang pemilihan pengurus KONI Kota Depok kali ini, agak berbeda dibanding 4 tahun lalu.
Tahun ini KONI Depok tampak begitu seksi. Banyak sekali yang berkehendak untuk maju sebagai ketua, menggantikan Amri Yusra. Padahal Amri sendiri masih ingin maju.
Selain Amri, ada sejumlah nama dari partai politik yang hendak maju seperti Hamzah (Gerindra), Igun Sumarno (Ketua PAN Kota Depok), dan Muttaqin Syafie dari PKS.
Memang tidak mudah mencari sosok calon ketua dari pengurus yang ada sekarang. (lihat susunan pengurus KONI 201-2016 paling bawah)
Kemudian, di luar itu ada satu nama yang secara senyap-senyap tapi tampaknya makin kuat. Sosok ini kabarnya sudah sering melakukan pertemuan dengan Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga, yang memang punya hak suara.
Di Depok saat ini ada sekitar 39 pengcab, tapi yang aktif dan kabaranya yang punya hak suara hanya 32 pengcab.
Lalu siapa sosok itu? Dia punya latarbelakang militer. Kini sosok berusia 50 tahun itu aktif sebagai pengusaha setelah mengambil pensiun dini dari Kopasus. Hari-hari, laki-laki yang senang olahraga bela diri itu tinggal di Cilodong. Namanya Agustinus Susanto
KONI Depok sudah berdiri cukup lama. Kepengurusan yang ada sekarang, termasuk pengurus cabang olahraga bukanlah orang baru. Tentu mereka paham betul siapa yang layak dan pantas menjadi nahkoda KONI Depok 4 tahun kedepan.
Harapan banyak pihak, terutama dari kalangan pelaku, pencinta dan pemerhati olahraga, sosok Ketua KONI yang akan maju dan dipilih bukan sekedar mengisi kursi kosong, tapi yang punya kemampuan, kapasitas dan punya leadership yang kuat.
Dia harus memahami persoalan yang ada di tubuh KONI dan cabang olahraga. Punya mimpi tentang prestasi olahraga ke depan. Bukan sekedar mengambil jabatan dari pada diambil orang lain. Bukan sekedar bagi-bagi kekuasaan. Apalagi dijadikan tempat cari makan.
Depok punya potensi atlet yang luar biasa. Tapi mereka kurang perhatian dan tidak didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Akhirnya mereka lari ke daerah lain, seperti Jakarta, Bogor dan Tangerang.
Cabang-cabang yang potensial d aktif melakukan pembinaan tidak mendapat perhatian dari KONI. Penyakit semacam like and dislike berkembang, sehingga ada cabang yang mendapat perhatian lebih ada yang tidak diperhatikan sama sekali.
Ketua KONI mendatang harus membuat skala prioritas. Masing-masing cabang diberi target yang terukur.
Yang lebih penting lagi bagaimana sosok Ketua KONI itu bisa bersinergi dengan eksekutif dan legislatif, apalagi untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang sarana dan prasarana.
Depok butuh stadion olahraga berstandar internasional. Depok butuh GOR Basket, lapangan voli, bulutangkis, dan banyak fasilitas lainnya.
Bagi yang berniat untuk maju sebagai Ketua KONI Kota Depok, ambilah kaca, lalu bertanyalah pada diri sendiri. apakah saya mampu menjadi Ketua KONI Kota Depok dengan segala problema dan tantangan yang ada. Jangan maju karena ambisi, apalagi karena emosi belum kebagian jabatan
Majulah dengan hati, niat yang ikhlas untuk memajukan olahraga Kota Depok. Insya Allah akan terpilih dan barokah.@
PENGURUS KONI DEPOK 2012-2016
Ketua Umum
Drs. Amri Yusra, M.Si.
Sekretaris Umum
Herry Suprianto
Sekretaris I
Drs. Dudi Mi’raz Imaduddin, M.Si.
Sekretaris II
Ir. H. T.M Yusufsyah Putra
Bendahara Umum
H. Sugeng Abdussalam, SE.
Bendahara I
Puji Rahmat, MM.
Bendahara II
Widiyati, AK.
BIDANG ORGANISASI
Ketua Bidang
Tondo Wiyono, SH.
Wakil Ketua Bidang
Agus Subandrio, SH.
Komisi Hubungan Antar Lembaga
Nasihun Syahroni, SE
Annur Muhammad
Komisi Hukum
Salviadona Tri P, SH. MH.
Drs. Agung Palwono, SH. MH.
Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga
Rusli Latif, SE.
Dra. Roro Suprihatin, MM.
Yudi Mahriadi, SE., MM.
Rudi Saputro, S.Si.
BIDANG PEMBINAAN PRESTASI
Ketua Bidang
Defrizal Siregar, S.Or.
Wakil Ketua Bidang
Sutadi Eko Purwanto, S.Pd.
Komisi Pembinaan dan Pemandu Bakat
Mustafa Mansyhur, M.Pd.
Drs. Deni Suprayogi, M.Ak.
Syahriat, S.Pd.
Drs. Dede Gempar Kurnia, S.Ip.
H. Sutikno, MM.
Bondan Wirawan, S.Pd.
Komisi Pendidikan dan Penataran
Sujarwo, M.Pd.
Suryo Martiknyo, S.Pd.
Yogana Dwi Namara, ST.
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Ketua Bidang
Dr. Yasep Setiakarnawijaya, M.Kes.
Wakil Ketua Bidang
Trio Sindya Darmayanto, S.Or.
Komisi Penerapan Iptek Olahraga
Ahmad Bhakti Setiawan
Komisi Kesehatan
dr. Trisna Setiawan, M.Kes.
dr. Agus Gozali
Komisi Data dan Informasi
Asep Mohamad Noor, ST., MT.
BIRO PERENCANAAN
Nina Suzana, S.Sos. M.Si.
Chairul Imam
BIRO MEDIA DAN HUMAS
Djoko Purnomo, S.Sos. M.Si.
Rusmiyati S.Pd, M.M.
Ahmad Zaki Shalahudin, S.Sos.
M. Abdul Aziz Al Faruqi
BIRO UMUM, PERLENGKAPAN DAN KESEKRETARIATAN
Bheny Kisworo S.Pd.
Comment