DEPOKRAYANEWS.COM- Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily meminta mesin Partai Golkar Kota Depok bergerak lebih cepat agar bisa merebut kemenangan setelah 20 tahun menjadi penonton.
“Partai Golkar terakhir menang di Kota Depok 20 tahun lalu ketika Badrul Kamal menjadi Wali Kota Depok. Setelah itu Partai Golkar hanya menjadi penonton penguasa,” kata Ace dalam sambutannya pada acara Pendidikan Politik Fungsionaris Partai Golkar Kota Depok, Sabtu 11 Maret 2023.
Menurut Ace, kini saatnya Partai Golkar bisa merebut kembali kemenangan yang hilang itu. Memberikan pendidikan politik bagi fungsionaris Partai Golkar Kota Depok adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kaderisasi Partai Golkar.
Dikatakan Ace, dulu Golkar menang karena sistem politiknya mendukung untuk menang. “Kini sistem berubah. Kekuatan tergantung pada kemandirian kader-kader untuk memenangkan partai. Golkar menang kalau kader memiliki kapasitas untuk memenangkan,” kata Ace.
DPP Partai Golkar, kata Ace menaruh perhatian
besar ke Kota Depok. Karena itu diturunkan Fadh A.Rafiq ke Depok untuk bisa memenangkan Golkar di Depok.
Menurut Ace karakter pemilih di Depok berbeda dengan kabupaten kota yang lain karena berbatasan langsung dengan Jakarta sehingga perlu pendekatan yang presisi. “Harus dipikirkan secara matang apa yang akan ditawarkan supaya tepat sasaran, supaya presisi,” tambahnya
Pada kesempatan itu Ace menegaskan bahwa Partai Golkar tidak akan menjadikan agama sebagai alat politik. Tapi agama dijadikan spirit dalam perjuangan. “Masyarakat sudah bosan dengan politisasi agama,” tegas Ace.
Menurut Ace Golkar harus bisa beradaptasi dengan perubahan. Termasuk harus mahir dalam serangan udara dan di darat.
“Golkar tidak bisa terus bertahan dengan pemilih tradisional yang ada, tapi harus bisa merebut pemilih baru, termasuk kalangan anak muda. Golkar harus bisa bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Ace menyebut Jawa Barat dulu adalah lumbung Partai Golkar tapi kemudian memudar. Karena itu Golkar Jabar harus berjuang keras untuk bisa mengembalikan kejayaannya.
Beberapa langkah yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, kata Ace, sudah mulai membuahkan hasil. Tanda- tanda kemenangan itu sudah mulai kelihatan.
Pada Pileg 2019 lalu, Partai Golkar berada di uturan ke 4. Tapi berdasarkan survei terbaru, Golkar naik ke peringkat kedua. “Mudah- mudahan pada tahun 2024 Golkar bisa menempati urutan pertama,” tambah Ace.
Kalau Golkar menang di Depok dan meraih 11 kursi sesuai target, Ace tidak akan segan-segan untuk mendorong Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok DR.dr.Farabi El Fouz, SpA, M.Kes maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Ormas Fadh A.Rafiq menyatakan siap memenangkan Partai Golkar di Depok dan Bekasi. “Saya siap memenangkan Golkar di Depok dan Bekasi, tim saya sudah mulai bergerak,” kata Fadh.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi mengatakan, pendidikan partai politik yang diselenggarakan Partai Golkar Depok adalah untuk memberikan pembekalan kepada calon- calon anggota legislatif yang akan maju pada Pileg 2024 mendatang.
“Semua yang akan maju di Pileg 2024 harus mengikuti pendidikan politik. Ada 100 orang yang ikut. Nanti akan diseleksi berdasarkan hasil pendidikan politik ini, sehingga saatnya tinggal 50 orang yang akan diajukan sebagai caleg,” kata Farabi
Menurut Farabi mesin Partai Golkar di Depok sudah bergerak sejak beberapa bulan lalu, termasuk menggelar bhakti sosial, dan pengobatan gratis.
“Target kami bisa memang di legislatif dan eksekutif, meraih 11 kursi dan menjadi wali kota,” tegas Farabi. “Memang sudah saatnya Golkar menang di Depok,” tambahnya.(red)
Comment