DEPOKRAYANEWS.COM- Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memutasi 473 perwira tinggi di lingkungan Mabes Polri, termasuk diantaranya 7 kapolda.
Mutasi itu menjadi sorotan, karena selain jumlahnya banyak, yang terkena mutasi adalah Polda strategis, seperti Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Sulawesi Tengah, dan Kapolda Kalimantan Barat.
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram rahasia nomor ST/714/III/KEP//2023 tertanggal 27 Maret 2023. Telegram itu ditandatangani langsung oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono
Kapolda menunjuk Irjen Karyoto menggantikan Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya. Fadil kemudian mendapat tugas baru sebagai Kabaharkam Polri. Irjen Karyoto, sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.
Irjen Karyoto menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak 14 April 2020. Pria kelahiran Oktober 1968 tersebut merupakan lulusan Akpol 1990 yang berpengalaman di bidang reserse.
Sebelum bertugas di KPK, Irjen Karyoto pernah menjabat sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN pada 2016, Wakapolda Sulut pada 2018 dan Wakapolda DIY pada 2019.
Irjen Karyoto juga pernah bertugas di Bareskrim Polri tahun 2010, 2015, dan 2018. Pada tahun 2021, namanya sempat masuk ke dalam bursa calon Kabareskrim Polri bersama Irjen Fadil Imran, Irjen Agung Setya, dan Irjen Nico Afinta.
Selama menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, Irjen Karyoto sudah menangani berbagai kasus. Di antaranya kasus korupsi izin ekspor benih lobster yang menjerat Menteri KKP, Edhy Prabowo, hingga kasus korupsi Bansos Covid-19, hingga dugaan korupsi pengadaan tanah PD Sarana Jaya di Munjul Jakarta Timur. (mad/ris)
Comment