DEPOKRAYANEWS.COM– Nama Ibu Ida Dayak menjadi topik pembicaraan di Kota Depok dalam beberapa hari terakhir. Puncaknya, pada Senin 3 April 2023, ketika Ida Dayak membatalkan pengobatan di GOR Kostrad, Cilodong, Kota Depok.
Ribuan pasien yang sudah datang sejak pagi terpaksa pulang dengan penuh kecewa. Sebab, dari awal dijanjikan Ibu Ida Dayak akan menggelar praktek mulai pukul 14.00 wib, selama dua hari yakni Senin dan Selasa 4 April 2023. Tapi karena melihat begitu banyaknya pasien yang datang, Ibu Ida Dayak menyatakan tidak sanggup.
”Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu,” kata Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun di depan ribuan pasien yang datang ke Kostrad Cilodong, Depok, Senin 3 April 2023.
Bobby menyampaikan jumlah pasien yang membeludak itu tidak bisa selesai ditangani dalam waktu 4 sampai 5 hari. Bobby pun memohon maaf atas pengobatan Ibu Ida Dayak yang dibatalkan.
Sepekan menjelang kedatangan ke Depok, Ibu Ida Dayak sudah mulai menjadi topik pembicaraan. Kelebihannya yang bisa mengobati berbagai penyakit memberi harapan baru bagi masyarakat Kota Depok, terutama yang sudah pasrah dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh.
Ida Dayak, begitu biasa dipanggil. Wanita paruh baya itu berasal dari Paser, Kalimantan Timur, dan diyakini punya cara alternatif untuk menyembuhkan penyakit.
Sebelumnya, Ida Dayak viral di media sosial lantaran dapat menyembuhkan berbagai keluhan dan penyakit dari mulai keseleo, salah urat, meluruskan tulang yang bengkok, hingga stroke.
Tidak hanya itu, Ida Dayak disebut sebagai wanita sakti yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit berat dalam waktu sekejap.
Siapa sebenarnya sosok Ida Dayak yang kini mengundang rasa penasaran orang-orang? Ida Dayak diketahui memiliki nama lengkap Ida Andriyani, lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Ia kini berusia 51 tahun.
Sebelum terkenal, wanita yang ramah tersebut rupanya sudah sering melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat. Bahkan, ia pernah keliling melakukan Pengobatan hingga ke sejumlah pulau, mulai dari Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Setiap dirinya datang banyak warga sekitar yang menghampirinya untuk meminta kesembuhan.
Penampilan Ida Dayak sangat khas, yaitu memakai pakaian adat Suku Dayak saat bekerja mengobati pasiennya. Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang. Ajaibnya, hanya dengan sekali urut, pasien langsung sembuh.
Sebelum mengobati pasien, Ibu Ida Dayak melafalkan kalimat tauhid (laa ilaaha illallaah) dan basmalah (bismillahirrahmanirrahim). Hal ini menunjukkan bahwa dirinya ikut membawa dan meminta kesembuhan melalui kekuasaan Allah SWT.
Proses pengobatan yang dilakukan Ida Dayak sama sekali tak dipungut biaya alias gratis. Ida Dayak hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga yang terbilang wajar, yakni Rp 50.000 per botol. Bila dibandingkan dengan ongkos operasi tulang atau terapi penyembuhan tulang, tentu harga ini terbilang murah.
Tak ayal jika pasiennya pun datang dari mana saja dan banyak warga yang kini mencari keberadaan Ida Dayak agar bisa mendapatkan kesembuhan. Tapi begitu sampai di Depok, Ibu Ida Dayak tidak sanggup memenuhi harapan ribuan pasiennya. (red/ris)
Comment