DEPOKRAYANEWS.COM- Jennie Kumala Dewi, Arch, seorang arsitek dan konsultan feng shui menyebut bahwa ilmu feng shui merupakan warisan masyarakat Tionghoa yang mengatur keseimbangan kehidupan manusia dengan aktivitas dan lingkungan sekitarnya.
Pada mulanya ilmu feng shui rumah digunakan untuk menata tempat tinggal, lalu berkembang luas hingga mengatur semua yang berhubungan dengan kehidupan manusia, seperti aktivitas kerja yang sesuai secara feng shui, partner kerja, hingga pasangan hidup.
Feng shui adalah feng (angin) dan shui (air). Kedua hal itu dianggap sebagai kebutuhan hidup paling penting bagi manusia sehingga ilmu kuno ini pada dasarnya mengatur keseimbangan unsur penting dalam hidup manusia. Segala sesuatu perlu keseimbangan yin yang, artinya tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang.
Ada lima unsur utama yang mendasari dan memengaruhi kehidupan, yaitu tanah, logam, air, kayu dan api. Masing-masing unsur ini memiliki sifat. Misalnya, tanah yang bersifat stabil, keras, dan konstan, sementara air bersifat mengalir, tenang, tidak bisa dipegang.
1. Feng Shui Rumah Penempatan Simbol Rezeki di Ruang Tamu
Barang yang dapat diletakkan di ruang tamu antara lain pohon uang (di Tenggara), patung kapal dagang emas (ke arah Timur), simbol naga (power untuk rezeki), kodok emas (pajang ke arah pintu utama, harus diletakkan di lantai atau paling tinggi 30 cm dari atas lantai) dan ikan arwana (pajang di sisi utara). Terapkan feng shui di rumah untuk mendapatkan tatanan rumah yang nyaman.
2. Ruang Terbuka yang Luas, Jangan Banyak Perabotan Tidak Penting
Ruangan yang terbuka dan luas tanpa banyak perabotan tidak penting harus dimiliki dalam sebuah rumah. Terutama ruangan tersebut dekat dengan pintu utama.
Ruang tamu bisa jadi opsi, jadi tempatkan barang seminimal mungkin.Dengan ruangan terbuka ini, alur keluar-masuk rezeki dan energi baru lebih lebih besar serta luas. Intinya energi untuk rezeki yang lebih baik serta keberuntungan akan datang dan bertahan dalam rumah Anda.
3. Pilih Warna yang Mengundang Rezeki
Warna apakah itu? adalah warna emas yang dipercaya sebagai penarik ‘energi positif’ berupa keberuntungan dan rezeki yang berlimpah. Tidak perlu sampai seluruh ruangan berwarna emas. Tempatkan simbol-simbol atau benda penarik rezeki, seperti pada poin pertama, dan pastikan mereka berwarna emas, ya.
4. Perlu Ada ‘Aliran Air’ di Sebuah Ruangan
Tidak perlu sampai susah-susah membangun pancuran air besar. Anda dapat memberi mesin pancuran air kecil yang tidak memakan banyak ruang.
Kenapa harus ada aliran air? Karena aliran air selalu diasosiasikan dengan aliran rezeki. Air yang terus mengalir selalu diartikan sebagai rezeki yang terus mengalir dalam rumah bagi penghuni rumah.
Namun, perlu diingat, tidak boleh menempatkan aliran air tersebut di dalam kamar ya. Dipercaya aliran air akan ‘tertutup’ karena kamar yang tertutup. Jadi lebih baik menempatkannya di ruang tamu atau ruang kerja atau taman belakang rumah (dekat pintu utama).
5. Wajib Menempatkan Kaca dalam Ruangan
Kaca dipercaya sebagai pembawa energi positif dalam feng shui. Bahkan, kaca dipercaya sebagai ‘magnet’ rezeki dan keberuntungan. Kaca juga disebut menghadirkan cahaya, kebahagiaan dan mendukung energi ‘air’, seperti poin sebelumnya, menjadi keberuntungan. Penempatannya tentunya saja dalam ruang tengah atau ruang tamu, bahkan dalam kamar Anda.
6. Feng Shui Kamar Tidur
Menurut feng shui, peletakkan kamar tidur yang baik sebaiknya menghindari hal berikut:
1. Kamar Tidur Utama di Atas Garasi
Garasi memiliki banyak gerakan keluar dan masuk. Hal ini memberi energi tidak stabil yang bisa ikut mempengaruhi energi kamar tidur di atasnya. Logikanya, Anda bakal sering terkejut atau terganggu dengan suara mobil dan pintu garasi. Kedua hal ini akan membuat tidur Anda tak nyaman. Mau lebih tenang dan segar? Tambahkan bunga segar di ruang ini.
2. Bersebelahan atau Berseberangan dengan Dapur
Komposisi ini akan merusak keharmonisan hubungan suami-istri dan keberuntungan keluarga. Terlepas dari faktor hoki maupun musibah yang diprediksi, sebenarnya pantangan ini cukup masuk akal. Selain memiliki hawa panas dari kompor, dapur juga bisa jadi sumber kebisingan. Keduanya dapat menyulut emosi dan membuat rasa tak nyaman.
7. Feng Shui Dapur
Menurut feng shui rumah, dapur merupakan pusat kemakmuran dan kesejahteraan. Warna-warna cerah, seperti kuning dapat membangkitkan suasana senang saat nyonya rumah beraktivitas. Namun, hindari meletakkan dapur dengan rancangan berikut:
1. Jangan Berhadapan dengan Toilet
Jika Anda menaruh dapur dan toilet berdekatan, energi negatif toilet atau kamar mandi akan menarik energi positif dapur. Lagi pula, rasanya kurang pantas dilihat jika dapur Anda juga berfungsi sebagai tempat makan. Selera makan bisa hilang, jika ada aroma dari kamar mandi.
2. Tidak Berada di Tengah Rumah
Kesibukan, asap, dan aktivitas di dapur setiap hari bisa ikut menyebar dan memengaruhi suasana hati seluruh penghuni rumah. Karena itu, area tengah rumah tidak cocok digunakan untuk dapur karena adanya aktivitas memasak dan mencuci.
8. Feng Shui Tangga
Tak hanya berfungsi sebagai penghubung dua lantai, tangga menurut feng shui rumah ikut memengaruhi keharmonisan hunian. Jumlah anak tangga yang baik adalah kelipatan lima ditambah satu atau dua. Ada juga beberapa aturan yang sebaiknya tidak dilanggar:
1. Tidak Boleh di Ruang Tamu
Sekeren-kerennya rancangan tangga, Anda tak boleh meletakkannya di ruang tamu apalagi menghadap langsung ke pintu utama. Hal ini membuat keharmonisan dan rezeki penghuni akan terancam. Lagipula, privasi penghuni yang tinggal di lantai atas menjadi kurang terjaga.
Deretan Anak Tangga Berbentuk Tajam
Bentuk yang tajam dipercaya dapat memotong rezeki penghuni. Logikanya, hal ini juga berisiko bagi keselamatan penghuni.
9. Anak Tangga Tidak Boleh di Tengah Ruangan
Tata letak ini dipercaya dapat mengganggu keseimbangan. Benar juga, sih. Anak tangga di tengah ruangan bisa menghambat pergerakan penghuni dan ruangan menjadi tidak efisien. (ris/rumahku)
Comment