DEPOKRAYANEWS.COM- Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romi menyebut mustahil duet antara Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Mantan Ketua Umum PPP itu mengungkit hubungan Sandi dengan Anies yang sempat menegang soal polemik utang di Pilkada DKI 2017. Menurutnya, peluang mereka kembali berduet di Pilpres 2024 sangat kecil.
“Karena setelah mencuat kasus utang piutang itu, sangat kecil kemungkinan duet Anies-Sandi,” kata Romi menanggapi kehadiran Sandi di acara PKS di Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu 8 April 2023.
Sebelumnya, saat menghadiri acara PKS, sejumlah kader sempat meneriaki Anies-Sandi untuk maju sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024. Presiden PKS Ahmad Syaikhu turut hadir dalam acara yang digelar di Sekolah Tinggi Ekonomi (STE) SEBI.
Syaikhu mengatakan salah satu tugasnya untuk Pilpres 2024 adalah mencarikan pasangan untuk Anies Baswedan dengan pertimbangan-pertimbangan khusus melalui silaturahim ke tokoh-tokoh bangsa.
“Ya kalau nanti takdirnya bersama Bang Sandi (Sandiaga Uno) moga-moga aja karena kalau di tingkat partai kita sudah dapat Pak Anies tinggal cari pasangan. Memang di banyak survei diunggulkan, seperti Pak Anies, Pak Sandiaga, dan Pak AHY, tinggal nanti kita berikhtiar jodohnya dengan siapa, mudah-mudahan ketemu jalannya,” kata Syaiku seperti dilansir Antara.
Tapi Romi punya pandangan berbeda. “Sandi ke PKS untuk mengajak PKS keluar dari Koalisi Perubahan. Jangan dibalik,” kata Romi.
Sementara itu, Sandi sempat merespons wacana dirinya berduet dengan Anies. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku menyerahkan sepenuhnya soal pencalonan presiden dan wakil presiden kepada para ketua umum partai politik, termasuk ketua umum partainya, Prabowo Subianto.
“Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting,” kata Sandi. (mad/and)
Comment