Depokrayanews.com- Pemerintah Kabupaten Bogor sedang sibuk mencari jalan alternatif untuk mengurai kemacetan di jalur kawasan Puncak.
Sudah dua pekan ini, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar berkeliling melihat lokasi yang dianggap layak sebagai jalur alternatif.
Paling tidak sudah ada 2 alternatif yang ditinjau Adang yakni jalur utara dan jalur selatan. Pekan ini, Adang meninjau mulai dari Megamendung-Cilember.
Peninjauan ini merupakan lanjutan dari peninjauan jalan alternatif Cibereum-Citeko yang juga dilakukan Adang, satu pekan yang lalu.
Menurut Adang, jalur utara merupakan salah satu dari dua opsi yang memungkinkan untuk dibangun jalur alternatif
Jalur utara, kata Adang lebih memungkinkan untuk dibangun dikarenakan hampir seluruh jalan yang nantinya akan dibangun mereupakan jalan Pemkab dan Jalan Desa.
“Tinggal kita kaji, apakah jalur ini layak untuk dijadikan jalur alternatif,” kata Adang, Mimggu (22/1/2017)
Menurut Adang, Bupati Bogor, Nurhayanti meminta pembangunan jalan alternatif itu segera diusulkan tahun depan karena sudah sangat mendesak dan harus menjadi prioritas.
Ini karena Pemkab Bogor ingin penderitaan yang dialami warga sekitar jalur Puncak akibat kemacetan bisa segera berakhir.
“Saya sudah sampaikan kepada Bupati hasil peninjauan di beberapa lokasi yang menjadi jalan alternatif. Beliau ingin concern pada tahun 2018 nanti adalah pembangunan jalan alternatif ini,” kata dia.
Beberapa waktu lalu, kata Adang, ia sudah menggelar rapat dengan SKPD – SKPD terkait agar segera menginventarisir jalur selatan dan tentunya juga jalur utara ini.
Ia berharap akhir bulan ini sudah selesai. Pemerintah Kabupaten ingin kemacetan parah yang terjadi di puncak ini segera ada solusinya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mendesak Bupati Bogor lebih tegas menangani problema kemacetan di ruas jalur Puncak.
Menurutnya, Bupati perlu mendorong Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk bertanggungjawab mengurai kemacetan di ruas jalan raya Puncak. (mad)
Comment