DEPOKRAYANEWS.COM– Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, terus melakukan manuver politi. Setelah lama jalan bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, kini Muhaimin memberi sinyal hendak merapat ke Anies Baswedan. Ada apa ?
Muhaimin tiba-tiba mengunggah video kesamaannya dengan Anies Baswedan. Hal itu terkait kesamaan Anies dan Muhaimin yang sama-sama mengendarai Vespa, dan keduanya sama-sama mulai mengendarai Vespa sejak di UGM. Unggahan itu menuai respon positif pendukung capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Banyak yang mengaitkan ini sebagai kode-kode terkait capres-cawapres. Apalagi, selain Cak Imin, Anies Baswedan belakangan banyak dikaitkan dengan tokoh-tokoh NU seperti Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa.
Loyalis Anies Baswedan yang merupakan deklarator relawan Go Anies, Andi Sinulingga merasa, akan bagus jika Anies dan Muhaimin membuat agenda berkendara bersama. “Keren juga kalau ramai-ramai naik Vespa bareng Mas Anies dan Cak Imin, roadshow dari Jakarta ke Surabaya,” kata Andi, Jumat 9 Juni 2023.
Andi juga turut mengomentari pandangan Cak Imin yang merasa hasil survei memang bisa dipesan kepada lembaga-lembaga survei. Andi menekankan, semua itu menjadi alasan kredibilitas lembaga survei kian terpuruk.
Politisi yang dikenal ketika menjadi kader Partai Golkar itu menilai, hari ini survei sudah menjadi sebuah ladang bisnis yang besar. Andi melihat, pasar dari bisnis survei ini tidak lain ambisi dari politisi.
Menurut Andi, politisi-politisi siap membayar mahal demi citra diri. Terlebih, jika mereka yang memesan sudah melakukan tindak pidana korupsi, mengeluarkan dana untuk memesan hasil survei menjadi mudah. “Surveyor itu pedagang, jual jasa konsultan juga, kadang jadi pengamat, semua diborongnya,” ujar Andi. (mad/rol)
Comment