DEPOKRAYANEWS.COM– Bertahun-tahun banjir di kawasan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok yang menggenangi Jalan Raya Sawangan akibat luapan Kali Cabang Barat (KCB), atau Kali Licin, sampai kini tidak pernah tuntas. Bila hujan datang, kawasan itu selalu tergenang. Akibatnya jalan Raya Sawangan makin macet parah. Kondisi seperti itu sudah terjadi bertahun-tahun, sampai kini tidak pernah tuntas.
Terbaru banjir parah melanda Jalan Raya Sawangan dekat perempatan Kodim 0508/Depok, atau di atas Perumahan Maharaja pada Senin 19 Juni 2023 pagi sampai siang. Atrean panjang mengular sampai ke Sawangan dan Pancoran Mas. ”Sudah biasa. Ini bukan pertama terjadi, tapi sudah bertahun-tahun. Tidak pernah tuntas. Pemerintah Kota Depok tidak pernah serius mengatasi banjir di sini.”kata Yoyok, seorang pedagang di kawasan Mampang.
Yoyok kasihan melihat masyarakat Kota Depok yang hendak berangkat kerja, harus berjuang melawan arus genangan air akibat meluapnya Kali Licin. ”Airnya mengalir sampai ke bawah depan DTC. Banyak pengendara motor yang jatuh, karena melawan arus air yang turun, sementara pengendara sepeda motor atau mobil mau naik tanjakan,” kata dia.
Sementara yang dilakukan Pemerintah Kota Depok hanya penanganan jangka pendek, seperti pemadam kebakaran, yakni membuang sampah yang ada di dekat jembatan. Tapi belum pernah melakukan tidakan yang bersifat jangka panjang, bagaimana menjadikan kawasan itu tidak banjir lagi.
Untuk menangani banjir pada Senin 19 Juni 2023, lag-laki pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok hanya sekedar mengangkat sampah yang ada di Kali Licin.
Dua regu Satuan Tugas (Satgas) DPUPR yang terdiri dari 20 personel, diterjunkan untuk melakukan pengangkatan sampah di Kali Cabang Barat (KCB).
Pengangkatan sampah itu juga melibatkan puluhan Satgas Provinsi Jawa Barat (Jabar) karena banyaknya sampah yang tersangkut di Jembatan Mampang, sehingga menyebabkan air kali meluap.
“Kami turunkan dua regu satgas untuk melakukan pengangkatan sampah di KCB Mampang. Sampah ini terbawa dari hulu menuju hilir dan tersangkut di aliran KCB hingga menyebabkan aliran tersumbat,” kata Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Senin 19 Juni 2023.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pusat maupun provinsi terkait permasalahan banjir yang kerap terjadi di KCB Mampang. Oleh sebab itu, pihak provinsi hari ini ikut menerjunkan satgas untuk membantu pengangkatan sampah.
“Air Meluap sekitar jam 06.00 WIB, satgas kami datang ke lokasi jam 7.30 WIB. Tidak lama kemudian, Satgas Provinsi juga tiba. Butuh waktu dua jam sampai aliran normal,” katanya.
“Selain Satgas, pihak DPUPR juga menerjunkan dua unit dumptruk untuk mengangkut sampah dan dibawa ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Cipayung,” terangnya.
Citra berharap, masyarakat bisa bahu membahu melakukan normalisasi saluran secara swadaya. Terlebih, saat ini memasuki musim penghujan dan rentan akan adanya genangan maupun banjir.
“Kami harap, masyarakat juga turut membantu pemerintah dalam melakukan normalisasi saluran air. Kami juga meminta warga untuk menjaga dan merawat lingkungan,” kata dia. (ril)
Comment