DEPOKRAYNEWS.COM- Pembangunan alun-alun taman hutan kota di Setu Tujuh Muara, Bojongsari, Kota Depok dimulai, ditandai dengan penandatanganan pembangunan di lokasi alun-alun, Jumat 23 Juni 2023. Pemerintah Kota Depok menganggarkan dana Rp 45 miliar dari APBD murni untuk pembangunan alun-alun tersebut.
“Ini alun-alun hutan kota, karena nanti ada nuansa taman supaya RTH Kota Depok bertambah, karena dengan taman akan ada perhitungan ruang terbuka hijau yang kedua alun-alun. Karena memang ada tempat-tempat bermain, bebas untuk masyarakat dan gratis, kalau alun-alun kan konteksnya gratis,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris usai menandatangani peresmian pembangunan alun-alun itu.
Menurut Idris, banyak spot foto yang bisa dimanfaatkan di alun-alun itu. Hutan jati yang ada di dekat lokasi, akan tetap dipertankan, tidak ada ditebang. “Kita lestarikan cuma nanti ada tambahan pinggirnya supaya bisa muter hutan, ada jogging track, melewati ada jembatan gantung,” kata dia.
Luas alun-alun 2,3 hektare, tapi yang dapat dibangun hanya 60 persen. Dia pun menargetkan proses pembangunan alun-alun ini selesai dalam waktu 6 bulan.
Kabarnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan membantu pembangunan jembatan gantung sebanyak 12-14. ”Nanti kita lihat sampai menjelang RK selesai, kita lihat mau komitmen nggak gitu,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan alun-alun mendukung Kota Depok jadi kota kreatif UNESCO. Dia menyebut alun-alun ini akan dimanfaatkan untuk start-up kalangan muda berkreasi.
“Iya ini juga (pembangunan alun-alun) salah satu ada pembangunan spot spot yang dimanfaatkan untuk start-up anak-anak muda berkreasi. Sebab, kalau anak muda untuk berkreasi biasanya lebih ideal dekat dengan TOD, seperti stasiun dan sebagainya makanya dipilih di Margonda,” ujarnya. (ril)
Comment