DEPOKRAYANEWS.COM– BPJS Kesehatan Cabang Depok melakukan berbagai upaya untuk pencapaian Universal Health Coverage (UHC) 95 persen di Kota Depok, termasuk mengedukasi masyarakat kalangan missing middle yaitu sebagian kecil masyarakat yang masih belum percaya dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hingga Juni 2023, sudah 94,19 persen masyarakat Kota Depok yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Artinya, tinggal selangkah lagi mencapai 95 persen sehingga Kota Depok bisa UHC.
Karena itu, BPJS Kota Depok melakukan kolaborasi dengan beberapa instansi pemerintah yang terkait dengan Program JKN untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pada Jumat, 23 Juni 2023 lalu, sosialisasi dilakukan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok yang dihadiri Wenny Haryanto Anggota Komisi IX DPR RI.
“Tujuan mulia dari Program JKN adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat, dimana program ini sifatnya wajib karena sehat adalah sebuah kondisi sejahtera dari badan, jiwa dan sosial sehingga apabila masyarakatnya sehat sebuah negara akan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi,” kata Wenny.
Pemerintah, kata dia, terus berupaya memastikan seluruh masyarakat terjamin kesehatannya oleh Program JKN, baik itu yang membayar iuran sendiri atau yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah tergantung kondisi ekonomi masing-masing warga yang penting sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sebagai Anggota DPR RI Komisi IX, Wenny merasa turut bertanggung jawab terhadap suksesnya Program JKN. Wenny menyebut masyarakat Indonesia banyak yang perokok. Sebagian dari dana membeli rokok itu bisa digunakan untuk membayar iuran JKN.
”Bahkan membayar iuran JKN kelas tiga untuk satu orang dalam satu bulan, nominalnya jauh lebih murah dibanding membeli satu bungkus rokok yang mungkin bisa habis hanya dalam hitungan hari,” kata Wenny.
Dikatakan, program JKN adalah milik peserta, sehingga suksesnya program nasional ini tergantung pada dukungan seluruh peserta alias masyarakat Indonesia. ”Jadi mari bersama-sama kita sukseskan program mulia ini dengan minimal menjadi peserta aktif di dalamnya, apapun segmen yang anda pilih. Ayo daftarkan diri di BPJS Kesehatan. Dijamin tidak ada ruginya! Karena kita sakit tidak pernah bisa diprediksi kapan datangnya. Biaya kesehatan itu tidak murah dan tidak semua orang bisa siap secara finansial, maka minimalisir resiko tersebut dengan memastikan diri anda dan keluarga terdaftar aktif di Program JKN,” tegas Wenny.
Elshe Theresia selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesediaan Dinas Kesehatan Kota Depok, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Anggota Komisi IX DPR RI yang bersedia berkolaborasi mengedukasi masyarakat terkait Program JKN.
Elshe mengatakan bahwa dirinya dan tim BPJS Kesehatan Depok terus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Kota Depok. Dia menyadari, meningkatkan kepercayaan masyarakat bukanlah hal yang mudah tapi dengan berkolaborasi dengan banyak pihak hal itu pasti bisa tercapai.
“Bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap Program JKN, tapi dengan berkolaborasi seperti ini tentu bisa membuat masyarakat semakin yakin dengan program ini. Makanya kegiatan seperti ini perlu dilakukan terus menerus, sehingga Kota Depok bisa segera mencapai UHC.
Dengan tercapainya UHC maka semakin banyak lagi masyarakat yang terjamin kesehatannya, sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir atau gelisah apabila perlu layanan kesehatan apalagi yang membutuhkan pengobatan dengan biaya yang tidak murah.
”Pada akhirnya tercapainya UHC ini akan memberi manfaat pada semua pihak yang terlibat baik itu peserta maupun Fasilitas Kesehatan atau faskes,” kata Elshe. (DR/se)
Comment