DEPOKRAYANEWS.COM- Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka Pekan Koperasi Kota Depok 2023 dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-76 tingkat Kota Depok, di Pasar Rakyat Jabar, Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Rabu 19 Juli 2023.
Ketua Panitia Pekan Koperasi Depok, Suharno mengatakan kegiatan Pekan Koperasi itu diisi berbagai kegiatan termasuk bazar yang diikuti 60 pengusaha UMKM, panggelaran musik dan beberapa kegiatan lain
“Kami targetkan Pekan Koperasi dikunjungi 15.000 orang dengan omset Rp 7,5 miliar,” kata Suharno.
Acara pembukaan diawali dengan senam pagi bersama pelaku Koperasi dan UMKM Kota Depok dan jalan pagi
Wali Kota Depok juga menyerahkan penghargaan kepada 3 koperasi yang dinilai sebagai koperasi sehat di Kota Depok
Dalam sambutanya, Wali Kota mengatakan koperasi tidak boleh hilang karena menjadi lembaga yang memiliki landasan persatuan dan kebersamaan dalam kegiatan ekonominya.
“Tujuan utama koperasi untuk kesejahteraan anggotanya, jadi Koperasi tidak boleh hilang,” kata Idris.
Saat ini, terdapat 170-an koperasi sehat dari 400 jumlah koperasi yang ada di Kota Depok.
“Kesehatan koperasi harus dijaga, makanya ada bidang koperasi di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM),” ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya memastikan tidak akan melakukan pembubaran terhadap koperasi yang tak sehat, namun lebih fokus untuk melakukan pembinaan berkelanjutan.
“Kita melakukan pembinaan lewat bidang koperasi agar mereka tetap menjadi koperasi yang sehat, makanya kita buat event ataupun lomba untuk koperasi sehat,” jelasnya.
Idris mengimbau kepada seluruh koperasi di Kota Depok agar menyejahterakan warga dan anggotanya.Selain itu juga memperbaiki manajemen yang ada di dalam koperasinya.
Pada bagian lain Idris menyinggung kondisi perekonomian di Kota Depok yang sudah mulai membaik setelah Pandemi Covid-19.
“Kini ekonomi Depok mulai bergeliat kembali, Laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen, targetnya 7 persen kalau kondisi sudah benar- benar pulih,” kata Idris
Jumlah pengangguran yang awalnya mencapai 9 persen, sekarang turun menjadi 7 persen, dan semua itu berkat adanya program Wirausaha Baru atau WUB besutan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui DKUM Depok.(ril/red)
Comment