DEPOKRAYANEWS.COM- Yayasan Putri Nawangsari Production bekerjasama dengan Anjungan Bengkulu – TMII mengadakan Lomba Kreasi Tari Daerah Nusantara Tingkat Nasional, yang pesertanya mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, Sanggar, baik tunggal maupun grup.
Acara lomba digelar di Anjungan Bengkulu pada hari Minggu, 13 Agustus 2023, melanjutkan rangkaian acara, sehari sebelumnya yang diikuti oleh 186 nomor peserta.
Peserta lomba berasal dari sekolah dan sanggar yang berada di wilayah Jabodetabek, Bandung, Subang, Banten dan Garut.
Para penari unggul dari berbagai tingkat dan kebisaan ini tampil serius didepan penonton dan para juri dari IKJ, UNJ, Seniman Tari dan Aseti.
Seperti bangun dari tidur yang cukup lama, hampir 2 (dua) tahun masa pandemi, kegiatan ini otomatis vacum.
”Sebelum pandemi, kegiatan semacam ini rutin dilakukan setiap minggu baik di Jakarta maupun di luar daerah,” kata Bambang Obet, yang akrab disapa Kak Obet ini, selaku Pendiri Yayasan Nawangasari Production.
“Awalnya, kegiatan lomba internal ini dilakukan untuk evaluasi kalangan sendiri,” tambah Obet, yang telah bertahan 30 tahun mengadakan even ini.
Namun, akhirnya peserta dari luar daerah juga ingin mengasah dan meningkatkan keahlian dengan mengikuti lomba.
Lomba yang sifatnya kontinu ini juga merupakan evaluasi bagi sanggar, dan disamping utk pengembangan diklat-diklat di anjungan daerah yg berada di wilayah TMII, sehingga banyak inovasi dan sinergi lain, tambah, Nurul Rohmawati, dari ASETI (Asosiasi Seniman Tari Indonesia).
“Dengan rutin diadakanya acara ini, seni budaya tradisional akan banyak penerusnya dan terbukti setiap diadakan lomba, tak pernah sepi peminat, artinya tari daerah nusantara ini tetap ada di hati,” kata Obet.
Peminatan atas tari tradisional daerah maupun kreasi, tetap melaju ditengah maraknya modern dance. Dia berharap tari daerah mampu bersaing karena itu jangan ada kata bosan berlatih. (nes)
Comment