Depokrayanews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 pada Sabtu 9 Maret 2024.
Secara umum Pemilu 2024 di Kota Depok berjalan lancar dan aman. Tapi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Depok mengeluarkan beberapa catatan terjadinya pelanggaran.
Selain itu, Bawaslu Kota Depok juga memberikan sejumlah catatan untuk dijadikan bahan evaluasi dan rujukan untuk pelaksanaan Pilkada Kota Depok pada November 2024 mendatang
“Banyak evaluasi dari kita sebagai bahan masukan dan rujukan untuk Pilkada Kota Depok mendatang,” kata Ketua Bawaslu Kota Depok, Fathul Arif dalam keterangannya, Sabtu 9 Maret 2024.
Diantara catatan Bawaslu itu adalah masih ada baliho-baliho yang terpasang pada H-1.
Kemudian pada masa tenang juga masih ditemukan pelanggaran yang masuk dan masih dalam proses. Selain juga akan diproses dugaan pelanggaran pengelembungan suara.
“Lalu pada hari H Pemilu ada evaluasi dari kami agar bimbingan teknis kepada petugas yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu lebih bisa ditingkatkan lagi karena banyak pemahaman Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang simpang siur,” kata dia.
Meski ditemukan kendala, Fathul bersyukur berbagai masalah di lapangan dapat dikendalikan dengan baik berkat kerjasama dari semua pihak, terutama Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D).
“Semua pihak di kecamatan, kami ucapkan terima kasih, lalu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok yang telah memberikan dukungannya dan fasilitasnya. Serta untuk pengorbanan yang kita lakukan semoga ke depan Pilkada bisa kita kerja sama lagi untuk terciptanya kondusifitas Pemilu di Kota Depok,” jelas Fathul. (ril)
Comment