INDORAYANEWS.COM- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie mengumumkan kepengurusan baru periode 2024-2029.
Tim Formatur sekaligus Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya mengumumkan posisi Anindya sebagai Ketua Umum Kadin.
Ketua umum sebelumnya, Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
“Karena kita Kadin tidak dua, Kadin hanya satu, yang dipimpin oleh Pak Anin, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie,” kata Mulyadi kepada wartawan di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin 7 Oktober 2024.
Anindya menyebut pengumuman kepengurusan ini baru sekitar 50 persen dari keseluruhan pengurus Kadin Indonesia 2024-2029. Sisanya akan diumumkan usai pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober mendatang.
“Memang bisa dibilang ini baru 50 persen. Karena 50 persennya sehabis 20 Oktober, yang kita bisa lihat. Nomenklaturnya dan juga mitra kerjanya. Bersama di parlemen pun, dengan Komisi XII, XIII, dan kita bisa melihat lebih pasti,” kata putra sulung Aburizal Bakrie itu
Anindya berharap kepengurusan baru ini dapat menjadi semangat baru dalam menyongsong era baru yang penuh tantangan dan harapan saat pergantian pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Berikut daftar lengkap kepengurusan Kadin periode 2024-2029:
Dewan Kehormatan
1. Ketua: Rosan P. Roeslani
2. Anggota: Aburizal Bakrie, Mohammad S. Hidayat, Suryo Bambang Soesilo, Adi Putra Tahir
Dewan
1. Ketua Dewan Penasehat: Hashim Djojohadikusumo
2. Wakil Ketua Dewan Penasehat: Sharif Cicip Sutardjo
3. Ketua Dewan Usaha: Chairul Tanjung
4. Ketua Dewan Pertimbangan: Arsjad Rasjid
Dewan Pengurus
Ketua Umum Kadin Indonesia: Anindya Novyan Bakrie
A. WKU Koordinator Bidang Organisasi dan Komunikasi: Erwin Aksa
1. WKU Bidang Organisasi: Taufan Eko Nugroho Rotorasiko
2. WKU Bidang Keanggotaan: Widiyanto Saputro
3. WKU Bidang Pengembangan Asosiasi/Himpunan/ Anggota (Asosiasi Luar Biasa/ALB): Benny Soetrisno
4. WKU Bidang Komunikasi dan Informatika: Clarissa Tanoesoedibjo
WKU Wilayah
1. WKU Wilayah Daerah Khusus Jakarta, Banten, Jawa Barat: Agung Suryamal Sutisna
2. WKU Wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur: Kukrit Wicaksono
3. WKU Wilayah Sulawesi: Zulkarnain Arief WKU Wilayah Perbatasan: Eddy Suryadi
B. WKU Koordinator Bidang Perekonomian: Franky
Wijaya
1. WKU Bidang Perindustrian: Saleh Husin
2. WKU Bidang Perdagangan: Timothy Savitri
3. WKU Bidang Pertanian: Mulyadi Jayabaya
4. WKU Bidang Perkebunan: Arief Rachmat
5. WKU Bidang Perencanaan: Bayu Priawan Djokosoetono
6. WKU Bidang Kebijakan Fiskal dan Moneter: Kamarussamad
C. WKU Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup: Bobby Gafur Umar
1. WKU Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral: Aryo Djojohadikusumo
2. WKU Bidang Kehutanan: Anderson Tanoto
3. WKU Bidang Lingkungan Hidup: Dharsono Hartono
4. WKU Bidang Industri Hijau: Halim Kalla
5. WKU Bidang Kewirausahaan: Eka Satria
6. WKU Bidang Industri Kreatif: Raffi Ahmad
7. WKU Bidang Pengembangan Industri Strategis: Rachmat Harsono
D. WKU Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Bambang Soesatyo
1. WKU Bidang Politik: Firman Soebagyo
E. WKU Koordinator Bidang Luar Negeri: James T. Riady
1. WKU Bidang Diplomasi Luar Negeri, Sustainable Development Goals (SDG), Environmental Social and Governance (ESG): Shinta Widjaja Kamdani
2. WKU Bidang Perdagangan Internasional: Bernardino M. Vega
F. WKU Koordinator Bidang Infrastruktur
1. WKU Bidang Perhubungan: Carmelita Hartoto
2. WKU Bidang Pembangunan: Thomas Jusman
3. WKU Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Industri: Akhmad Ma’ruf Maulana
G. WKU Koordinator Bidang Sosial: Dyah Anita Prihapsari
1. WKU Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Suryani Motik
2. WKU Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Tatyana Sentani Sutara
3. WKU Bidang Industri Olahraga: Pieter Tanuri
H. WKU Koordinator Bidang Hukum DAN HAM (Legalisasi, Sarana, dan Prasarana): Azis Syamsuddin
1. WKU Bidang Hukum: Otto Hasibuan
2. WKU Bidang Legislasi: Moh. Rano Alfath
3. WKU Bidang Sarana dan Prasarana: Ali Said
(mad)
Comment