Depokrayanews.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Depok melakukan aksi ‘jemput bola’ calon peserta JKN-KIS dengan melakukan BPJS Kesehatan keliling di 63 kelurahan di Kota Depok.
Aksi itu dimulai dari kantor Kelurahan, Limo. Kecamatan Limo, Kota Depok, Selasa (7/3/2017), ditandai dengan penyerahan nomor antrian oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok. Nurifansyah bersama Lurah Limo, Danudi Amin.
Menurut Nurifansyah, jadwal BPJS Kesehatan Keliling itu dimulai 6 Maret sampai 26 Oktober 2017. Setiap kelurahan dilakukan selama dua hari.
Lurah Limo, Danudi Amin menyambut baik program yang digelar BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok.
“Selama ini masyarakat bingung, mau membuat kartu JKN-KIS, tapi tidak punya waktu untuk ke kantor BPJS Kesehatan yang terletak di Jalan Raya Margonda,” kata Danudi
Menurut Danudi, meski pemberitahuan kepada masyarakat sangat mendadak, ternyata respon atau animo masyarakat untuk mengurus kartu JKN-KIS itu sangat besar. Ini kelihatan dengan membludaknya masyarakat yang datang ke kantor kelurahan.
“Lihat, saking antusiasnya, masyarakat tidak segan-segan duduk di lantai sambil mengisi formulir kepesertaan,” kata Danudi.
Jumlah penduduk Kelurahan Limo saat ini 27.000 jiwa dan yang sudah punya kartu JKN-KIS baru 16.236 jiwa. Danudi optimis dengan BPJS Kesehatan keliling jumlah peserta JKN-KIS di Kelurahan Limo akan meningkat signifikan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, Nurifansyah menyebut konsep BPJS Kesehatan keliling itu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan membuat kartu JKN-KIS
“Kita menyadari banyak masyarakat yang tidak sempat datang ke kantor BPJS Kesehatan. Makanya kita buat layanan keliling. Ternyata responnya luar biasa.” kata Ifan–panggilan Nurifansyah.
Menurut Ifan, tahun 2017 BPJS Kesehatan akan memperkuat titik layanan dengan membuka pendaftaran di kelurahan dan pelayanan online di kantor kecamatan.
Saat ini jumlah peserta JKN-KIS di Depok 1.059.000 atau sekitar 60 persen dari target. Dengan layanan keliling, Ifan berharap angka pencapaian target mencapai 77 persen.
Sedangkan jumlah fasilitas kesehatan tingkat pertama di Depok sebanyak 55, ditambah 13 dokter praktek dan 3 dokter gigi. (and)
Comment