by

Banjir di Sejumlah Jalan di Depok karena Banyak Kabel Menutup Saluran Air

Inilah salah satu contoh saluran air di Depok yang dipenuhi kabel.
Inilah salah satu contoh saluran air di Depok yang dipenuhi kabel.

Depokrayanews.com- Banjir yang sering melanda ruas jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, ternyata karena ada saluran air (drainase) yang tertutup oleh sejumlah kabel telekomunikasi dan kabel listrik.

Kabel-kabel itu seperti dengan sengaja dipasang saat pengerjaan utilitas pemasangan kabel, daripada mereka harus membuat saluran baru lagi dengan biaya yang mahal.

Akibatnya volume saluran untuk menampung air berkurang 50 persen lebih. Aliran air menjadi terhambat dan tumpah ke ruas Jalan Arif Rahman Hakim.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok, Citra Indah Yulianty, mengakui tim Satgasnya menemukan jaringan kabel di dalam saluran air.

“Kabel-kabel utilitas itu menutup saluran air di sekitar Jalan Arif Rahman,” kata Citra kepada depokrayanews.com, Rabu (15/3/2017).

Hasil temuan satgas bersama LPM setempat menunjukan banyak sekali kabel di dalam saluran air itu dengan berbagai ukuran.

“Ada jaringan kabel yang menutup sebagian besar saluran air sehingga saat hujan, banjir menggenang di Jalan Arif Rahman Hakim,” kata Citra.

Menurut Citra, penemuan kabel itu sangat mengejutkan. Karena itu, Citra akan berkordinasi dengan pihak terkait pemilik jaringan kabel itu untuk menemukan solusinya.

“Kami akan coba kordinasi dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas keberadaan dan pemasangan kabel di sana,” katanya.

Jaringan kabel apapun, kata Citra, tidak boleh dipasang di dalam saluran air karena membuat saluran tersumbat dan banjir.

Seperti diberitakan, dalam beberapa pekan terakhir, banjir hingga 50 cm kerap menggenangi ruas Jalan Arif Rahman Hakim mulai dari bawah fly over sampai simpang Ramanda atau pertigaan lampu merah di Jalan Margonda.

Akibatnya kemacetan parah terjadi di ruas jalan itu dan mengular sampai ke Jalan Margonda serta ke Jalan Nusantara, Depok. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *