Depokrayanews.com- Macet parah yang mengepung Kota Depok sejak Senin (10/4/2017) sore sampai menjelang malam memanggil jiwa Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna untuk langsung turun ke lapangan, meskipun hujan.
Tanpa didampingi kepala dinas terkait, Padi ditemani ajudannya langsung meninjau Jalan Raya Margonda yang macet parah.
Tidak jauh dari terminal Kota Depok, Pradi melihat ada angkutan perkotaan (angkot) yang mogok karena sempat terjebak banjir. Tanpa malu-lamu dan gengsi dengan jabatannya, Pradi bersama warga lain mendorong angkot itu supaya bisa jalan lagi. “Terimakasih pak wakil walikota,” teriak sang sopir sambil senyum sumbringah mobilnya didorong wakil walikota.
Dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) sempat menyaksikan kemacetan parah di Jalan Raya Margonda. Sambil menggeleng-geleng kepala Pradi turun dari JPO untuk mencari tahu sumber kemacetan.
Di depan pertigaan Ramanda, Pradi juga melihat fly over Jalan Arif Rahman Hakim macet parah.
Kemudian dari media sosial Pradi mendapat informasi ada genangan air setelah fly over. Pradi langsung menunju lokasi.
Di depan pertokoan Jalan Arif Rahman Hakim Pradi melihat tingginya genangan air. Pradi yang masih nengenakan pakaian dinas lengkap dengan emplem wakil walikota langsung mengecek saluran air
Tanpa gengsi dan merasa jijik, Pradi
tanpak mengeruk saluran air. Dengan tangan tenlanjang, tidak pakai sarung tangan, Pradi mendapatkan banyak sekali sampah plastik di saluran air. “Kalau sampahnya menumpuk seperti ini, pantas saja ada genangan air, karena salurannya tersumbat,” kata Pradi.
Pradi tidak peduli kalau kunjungannya ke lapangan tidak didampingi kepala dinas. “Ga apa-apa. mungkin mereka lagi mengurus macet atau genangan air di wilayah lain” kata Pradi.
Usai melihat saluran yang tersumbat. Pradi juga tampak membantu mengurai kemacetan di Jalanm Arif Rahman Hakim.
“Saya harus turun langsung ke lapangan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya supaya bisa mencari solusi terbaik,” kata Pradi. (and)
Comment