Depokrayanews.com- Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan DKI Jakarta berada dalam status waspada selama pemungutan dan penghitungan suara putaran kedua Pilkada pada 19 April 2017 mendatang.
“Seluruh wilayah Jakarta bisa dikategorikan rawan selama pemungutan dan penghitungan suara. Karena itu status pengamanan kami tingkatkan menjadi waspada,” kata Martinus kepada wartawan usai menghadiri diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017)
Menurut Martinus, sekitar 36 ribu personel siap dipanggil sewaktu-waktu. Di luar itu, masih ada pasukan penyangga di luar kepolisian.
Meski demikian, Martinus menegaskan status waspada bukan berarti bahaya. Kewaspadaan ini merupakan upaya internal kepolisian untuk bersiaga jika sewaktu-waktu diminta bantuan secara mendadak.
Tentang daerah yang dianggap paling rawan selama proses pemungutan dan penghitungan suara, Martinus menyebut semua daerah memiliki tingkat kerawanan yang sama. “Semua daerah dianggap rawan. Karena itu, personel kami siap siaga,” kata Martinus. (rol)
Comment