Depokrayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris mengunjungi SMP Negeri 3 Kota Depok untuk melihat pelaksanaan hari terakhir Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (8/5/2017).
Dalam kunjungan itu, walikota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M. Thamrin, Camat Sukamajaya, Taufan Abdul Fatah, Kasie SMP, Diah Haerani, Kepala SMPN 3, Komar Suparman, serta Kepala SMPN 22, Budiyanto.
Walikota juga sempat berdialog dengan beberapa siswa. Kepada walikota, siswa mengatakan sistim UNBK itu lebih mudah dalam pengerjaannya
karena tidak perlu mengisi lembar jawaban ujian.
Pelaksanaan UNBK itu dibagi dalam tiga sesi, karena keterbatasan komputer di sekolah.
“Kita akan upayakan tambahan, sehingga tahun depan bisa dikurangi jadi dua sesi atau satu sesi saja,” kata Idris menanggapi keterbatasan komputer itu.
Idris mengakui, tahun ini masih belum memadai, baik sarana dan prasarana. Namun, tahun depan penambahan komputer maupun penunjang lainnya akan dilakukan agar siswa dapat tenang saat ujian nasional berlangsung
Kepala SMP Negeri 3 Depok, Komar Suparman mengatakan jumlah peserta UNBK di SMPN 3 sebanyak 567 siswa yakni 419 siswa Reguler, dan 148 siswa terbuka,
“Tahun ini kita juga mendapat tumpangan peserta UNBK dari SMPN 22, sebanyak 62 siswa,” kata Komar.
Sementara fasilitas komputer yang tersedia hanya 230 unit. “Karena itu untuk mensiasatinya kita gunakan tiga sesi dengan tiga ruangan,” kata Komar.
Kepala Dinas Pendidikan kota Depok, M. Thamrin memuji partisipasi orang tua siswa yang mau meminjamkan komputer atau laptopnya ke pihak sekolah untuk digunakan pada UNBK. (ril)
Comment