by

2 Pejabat Senior Depok dapat Teguran Keras dari Wakil Walikota

Wakil Walikota Depok
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna.

Depokrayanews.cpm- Sepanjang Senin (14/8/2017) Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menyorot kinerja dan disiplin aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Depok

Pagi harinya Pradi sempat mengawasi dan mengecek kehadiran ASN di gerbang utama masuk Balaikota Depok bersama Kasatpol PP Dudi Miraz. Pradi menemukan ada 5 orang ASN yang datang terlambat.

Kepada kelima ASN itu, Pradi mengingatkan pentingnya disiplin dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Siang harinya pada acara rapat paripurna organisasi pimpinan daerah (OPD), Pradi menegur keras dua pejabat senior Kota Depok yakni Agus Suherman Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata dan Camat Sukmajaya Taufan Abdul Fatah.

Menurut Pradi, Agus Suherman dan Taufan Abdul Fatah melakukan indispliner dengan meninggalkan acara Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) tanpa pemberitahuan dan izin dari Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna yang hadir di Studio Alam TVRI, Sukmajaya,tempat acara berlangsung, Sabtu (128/2017) 

“Kadisporyata Agus Suherman dan Camat Sukmajaya Taufan Abdul Fatah tidak menghargai saya. Mereka indisipliner. pergi dari acara resmi di FKP tanpa memberitahukan atau tanpa izin saya selaku wakil walikota yang hadir pada acara itu. Kalau begini terus akan kami beri teguran,” kata Pradi Supriatna usai rapat.

Acara FKP itu tadinya akan dihadiri Walikota Depok Mohammad Idris. Tapi karena walikota berhalangan, maka wakil walikota yang mewakili.

Menurut Pradi, karena walikota tidak hadir, makanya Agus Suherman dan Taufan meninggalkan tempat acara.

Berkali-kali Pradi menyebut dua pejabat Pemkot Depok itu tidak menghargai jabatan wakil walikota yang diembanya. 

“Apa yang telah dilakukan mareka tidak baik. Tidak jadi contoh pelayan masyarakat yang baik,” kata Pradi.

Lalu apa kata Agus Suherman? Pejabat senior ini mengakui meninggalkan tempat acara karena alasan pribadi. 

Agus mengaku pulang ke rumah karena mengambil kunci serap kendaraan, karena kunci yang asli hilang oleh anaknya di salah satu tempat perbelanjaan.

“Saya pulang ada urusan pribadi. Kunci kendaraan anak saya hilang. Saya mengambil kunci cadangan di rumah. Tapi saya sudah pamit kepada Boy Sueb, panitia acara itu,” kata Agus. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *