DEPOKRAYANEWS.COM – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cimanggis, Kota Depok menyediakan tempat khusus bagi pelaku usaha mikro memperkenalkan produknya dengan nama Pojok UMKM.
Pojok UMKM menyediakan banyak menu yang bermanfaat bagi pelaku usaha mikro. Selain menyediakan display atau tempat memajang produk-produk usaha mikro, Pojok UMKM juga menyediakan informasi pelatihan BDS, Edukasi UMKM, informasi perpajakan UMKM, informasi pameran atau bazzar, info paket oleh-oleh dan call center Pojok UMKM.
”Pojok UMKM ini banyak dikunjungi masyarakat yang berkunjung ke KPP Pratama Cimanggis. Sambil menunggu nomor urut panggilan pelayanan, mereka mampir ke Pojok UMKM, melihat-lihat produk UMKM. Kalau ada perlu informasi tentang Pojok UMKM, staf KPP Pratama Cimanggis, siap melayani,” kata Kepala KPP Pratama Cimanggis, Sonny Agustinus kepada depokrayanews.com. Foto-foto produk UMKM itu juga ditampilkan di layar monitor yang ada di Pojok UMKM.
Tidak hanya itu, KPP Pratama Cimanggis juga menerbitkan katalog Kuliner UMKM dalam bentuk majalah mewah yang berisi foto-foto produk UMKM yang sudah menjadi mitra atau binaan KPP Pratama Cimanggis. Foto-foto produk UMKM itu juga ditampilkan di layar monitor yang ada di Pojok UMKM.
Menurut Sonny, Ditjen Pajak menaruh perhatian besar terhadap UMKM. Salah satu program yang dilaksanakan secara nasional adalah BDS, atau Business Development Service.
Program BDS adalah salah satu strategi pembinaan dan pengawasan kepada wajib pajak UMKM dalam membina dan mendorong pengembangan usahanya secara berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak.
Sasaran program BDS adalah Wajib Pajak UMKM. ”Jadi kalau di perusahaan ada namanya program CSR, tapi di Ditjen Pajak kita sebut BDS,” kata Sonny yang didampingi stafnya, Ari Festanto.
Melalui program BDS, digelar beberapa jenis pelatihan bagi pelaku usaha mikro seperti pelatihan membuat pembukuan, pencatatan, foto produk, financial planning, bisnis digital marketing dan perpajakan. Pelatihan dilakukan minimal 2 kali dalam 1 tahun dengan peserta 30-40 orang setiap kali pelatihan.
Menjelang akhir masa penyerahan SPT 31 Maret 2022 lalu, KPP Pratama Cimanggis mengadakan bazzar SPT Tahunan yang diikuti sejumlah UMKM Kota Depok. ”Ke depan, kami akan menggelar bazzar lagi, bekerjasama dengan asosiasi UMKM,” kata Sonny.
Menurut Sonny, UMKM Kota Depok termasuk yang bagus menyampaikan laporan SPT. ”Meskipun nilainya kecil, tapi jumlahnya banyak,” kata Sonny. Ini salah satu bukti keberhasilan sosialisasi tentang pentingnya menyampaikan SPT yang sering diadakan KPP Pratama Cimanggis. (red)
Comment