Depokrayanews.com- Seperti diduga sebelumnya, Amri Yusra akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Kota Depok, setelah pesaingnya, Agustinus Susanto mengundurkan diri.
Pada musyawarah olahraga kota (Musorkot) KONI Kota Depok lanjutan yang berlangsung Sabtu (18/2/2017), Amri Yusra dinyatakan sah bisa maju sebagai calon ketua.
Keputusan KONI Jawa Barat itu sekaligus menjawab deadlock musorkot KONI Depok Sabtu lalu yang mempersoalkan keabsahan Amri Yusra sebagai calon karena pada pasal 19 diatur masa bakti ketua KONI maksimal hanya 2 periode.
Amri dianggap sudah menjadi ketua selama 2 periode, meskipun pada periode pertama hanya 2 tahun, karena ketua KONI sebelumnya mengundurkan diri. Karena deadlock, persoalan itu dibawa ke KONI Jabar, kemudian KONI Jabar memutuskan Amri Yusra boleh maju.
Agustinus kemudian mengundurkan diri sebagai calon. sehingga Amri Yusra akhirnya melenggang sendiri dan terpilih secara aklamasi.
Usai terpilih, Amri langsung membentuk membentuk tim formatur dengan anggota Agustinus Susanto dan Nina Suzana. Tim ini diberi waktu dua minggu untuk menyusun kepengurusan secara lengkap
Pola pemilihan secara aklamasi tampaknya sudah mulai membudaya di lingkungan KONI Jawa Barat. Bahkan Ahmad Saefudin, Ketua KONI Jabar juga terpilih secara aklamasi pada 2014 lalu.
Yang menarik adalah perjalanan sebelum aklamasi pemilihan Ketua KONI Depok terjadi. Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin langsung turun ke arena musorkot KONI Depok dan bertemu dengan pengcab-pengcab, Berbeda ketika musorkot awal pada Sabtu pekan lalu. Ahmad Saefudin tidak turun ke Depok.
Keterangan yang diperoleh depokrayanews.com menyebutkan, pagi hari menjelang musorkot dimulai, Ahmad Saefudin memanggil Agustinus, calon Ketua KONI Depok, pesaing Amri Yusra,
Tidak lama setelah Agustinus keluar dari ruang pertemuan dengan Ahmad Saefudin, giliran 17 pengurus cabang (pengcab) olahraga, pemilik hak suara yang dipanggil Ahmad Saefudin. Ke-17 pengcab yang dikumpulkan itu adalah pendukung berat Agustinus.
Kalau 17 pengcab itu tidak dipanggil, dan Agustinus tetap bertahan, dikhawatirkan Amri Yusra kalah karena di atas kertas Amri hanya mengantongi 15 suara.
Apa yang dibicarakan Ahmad Saefudin dengan Agustinus dan 17 pengcab? Tidak satupun ketua pengcab mau buka suara.
Tapi yang jelas usai pertemuan itu. Agustinus menyatakan mengundurkan diri sebagai calon ketua, sehingga Amri Yusra melenggang sendiri dan dilakukan aklamasi.
“Dengan masuknya Agustinus sebagai tim formatur, saya pikir itu bagian dari deal-deal politik menjelang Agustinus menyatakan mengundurkan diri,” kata salah satu pengurus pengcab.
Diakomodirnya Agustinus dalam kepengurusan KONI Depok, merupakan salah satu hasil tawar Agustinus sebelum mengundurkan diri. Deal lain yang disepakati kabarnya, komposisi kepengurusan KONI mendatang, 50 persen mengakomodir dari kelompok pendukung Agustinus.
Semua deal-deal itu dijamin oleh Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin. (and)
Comment