DepokRayanews.com- Gempa berkekuaran 6,4 SR yang berpusat di 81 Km barat daya Kabupaten Lebak, Banten, ternyata berguncang hebat di sejumlaj wilayah di Kota Depok.
Gempa yang terjadi Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 13.34 itu tidak hanya membuat panik masyarakat Kota Depok.
Di seluruh wilayah Kota Depok, masyarakat berhamburan ke luar rumah atau ke luar kantor karena takut gempa itu mencelakan mereka.
Di Balaikota Depok, ribuan aparatur sipil negara (ASN) berebut turun melalui tangga darurat untuk menyelamatkan diri.
Tidak hanya itu, guncangan gempa yang sangat terasa hebat itu merusak beberapa bagian keramik di Gedung Dibaleka Kota Depok.
Bahkan plafon salah satu ruangan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) runtuh.
Saat itu teriakan “Allahu akbar” terdengar di mana-mana. Aktivitas ASN terpaksa dihentikan karena sibuk menyelamatkan diri. Para ASN kemudian berkumpul di halaman Balaikota.
Mereka tampak asik bercerita pengalaman yang baru dirasakan saat gempa mengguncang. Suasana benar-benar menjadi hiruk pikuk.
Beberapa saat kemudian, para ASN kembali ke ruangan masing-masing. Tapi ada juga yang langsung mengambil tas dan pulang.
“Saya trauma, takut, saya pulang saja biar tenang. Kalaupun kerja pasti tidak konsentrasi,” kata salah seorang ASN perempuan. (ril)
Comment