Depokrayanews.com- Kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak setiap hari, bahkan episentrum penyebaran di perkantoran makin meluas
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta sudah menutup sebanyak 76 perusahaan. Dari jumlah itu, 63 diantaranya ditutup karena sejumlah pegawai diketahui terpapar Covid-19. Sisanya ditutup gara-gara tidak mengindahkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Pemprov DKI.
“Ada 63 perusahaan yang ditutup karena (pegawai terpapar) Covid-19. Perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan ada 13 perusahaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah, Selasa 1 September 2020.
Perkantoran ditutup untuk dilakukan sterilisasi. Semua perkantoran disemprot cairan disinfektan. Seluruh karyawan menjalani swab test.
Menurut Andri, seluruh perkantoran yang ditutup karena pegawai terpapar corona tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Paling banyak di Jakarta Selatan dengan total 24 perusahaan, Jakarta Timur 15 perusahaan, Jakarta Pusat 14 perusahaan, Jakarta Barat 6 perusahaan, dan Jakarta Utara 4 perusahaan.
Perusahan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan, paling banyak di Jakarta Selatan ada 10 perusahaan. Di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat masing-masing ada satu perusahaan. (mad)
Comment