Depokrayanews.com- Pemerintah Kota Depok mulai November, akan melakukan aksi ketuk pintu mengajak masyarakat untuk memilah sampah dan mengolahnya.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok Kania Parwanti mengatakan selama ini sumber sampah terbesar berasal dari rumah tangga,
“Makanya kami mengajak masyarakat untuk melakukan pemilahan. Sampah dipilah menjadi sampah organik, nonorganik, dan residu,” kata Kania di Depok, Selasa (26/10/2016).
Menurut Kania, untuk sampah organik, seperti sisa makanan dan daun, dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
Sementara, sampah nonorganik, seperti plastik, kertas, beling atau kaca, kaleng, dan lain-lain, dapat didaur ulang kemudian ditabung di bank sampah.
Selanjutnya, sampah residu atau sampah sisanya akan dibuang ke TPA. Dengan begitu, sampah yang dibuang ke TPA akan semakin sedikit
“Aksi ini dikenal 3R atau reduce, reuse, recycle (mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang),” kata Kania.
Kania berharap kebersihan dan rasa cinta terhadap lingkungan dapat dimiliki seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu menjaga kebersihan menjadi kebiasaan dan gaya hidup atau lifestyle.
“Pola hidup ini pada akhirnya akan berimbas pada kualitas kesehatan masyarakat,” kata Kania. (ril)
Comment