Depokrayanews.com- Pradi Supriatna akhirnya buka-bukaan tentang alasannya pecah kongsi dengan Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020.
Menurut Pradi, dirinya tidak seriring dengan Idris lantaran Walikota Depok saat ini disebut ingkar janji.
Saat Idris-Pradi maju di Pilkada Depok 2015, Idris menjanjikan akan memberikan peran kepada Pradi dalam membangun Kota Depok. Namun, kenyataannya tidak.
Idris menolak saat Pradi mengusulkan agar dibangun jalan tembus, dari Jalan Juanda ke Tanah Baru untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Margonda.
“Saya sudah usulka program itu, tapi tidak diakomodir oleh Pak Idris. Padahal pembangunan jalan tembus itu untuk mengurangi kemacetan di tengah Kota Depok,” kata Pradi di acara Maulid Nabi Muhammad di kediaman KH Imam Asrori di Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Rabu 11 November 2020.
Pradi ingin mewujudkan program itu apabila terpilih sebagai Walikota Depok pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Pradi juga membuka alasan lain dirinya berpisah dengan Idris karena Pradi tahu kalau dirinya akan ditendang pada Pilkada 9 Desember 2020.
“Banyak yang nanya, Bang Pradi kenapa pisah dengan Pak Idris ? Saya bilang karena beliau telah menyiapkan pangeran. Pangerannya bukan saya,” tegas Pradi. (ril)
Comment