INDORAYANEWS.COM- Alfamart menutup 400 unit tokonya di tahun 2024 ini. Ups, tapi jangan salah, Alfamart juga banyak membuka toko baru sepanjang tahun 2024.
Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Triaya Tbk (Alfamart) Solihin mengatakan penutupan toko-toko itudisebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena tidak menguntungkan.
Solihin menjelaskan, toko-toko yang tidak menguntungkan tersebut salah satunya karena biaya sewa yang semakin mahal, namun tidak diimbangi pertumbuhan penjualan.
Lalu bagaimana rencana perusahaan di tahun 2025? Apakah penutupan gerai masih akan berlanjut?
“Kalau misalkan tutup pertanyaannya kenapa? Pertama ada kenaikan sewa luar biasa daripada pemilik tempat. Penyebab utama. Lalu ada pemilik tempat tidak menyewakan lagi. Sehingga, kita tidak memperpanjang, tapi kita buka lagi yang baru tidak jauh dari sana,” katanya seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa 17 Desember 2024
“Jadi kalau ditanya apakah yang tutup ada yang buka bagaimana? Saya kalau tutup 1 buka 3 tuh minimal. Toko yang buka jauh lebih banyak daripada yang tutup. Ini kan strategi perusahaan dalam hal ini. Toko-toko yang tidak berkontribusi keuntungan ya buat apa? Tapi bukan berarti tutup selesai,” tegasnya menambahkan.
Sebab, Alfamart masih dalam fase membuka lebih banyak lagi gerai-gerai baru di berbagai lokasi.
“Kita buka DC aja banyak tahun ini. DC, distribution center, melayani toko-toko yang ada,” ujarnya.
Untuk tahun 2025, Solihin bahkan menargetkan, akan ada penambahan 1.200-an toko baru di seluruh Indonesia.
“Paling tidak minimal 3 kali lipat yang tutup tadi lah. (1.200 unit) ada lah,” kata dia.
“Buka tokonya lebih dari 1.000 unit (tahun ini). Dalam waktu dekat akan buka di Larantuka, toko pertama,” ujar Solhin.
Per Juni 2024, Alfamart memiliki 19.638 gerai. Jumlah ini terdiri dari gerai milik sendiri sebanyak 14.369 dan gerai kerja sama waralaba atau franchise sebanyak 5.269.
Solihin mengatakan, bisnis minimarket seperti Alfamart masih akan berkembang dan memiliki potensi besar. Termasuk di wilayah Jabodetabek, meski pertumbuhannya saat ini lebih lambat.
“Makanya tahun depan itu saya kan buka paling nggak, nggak kurang dari yang tahun 2024. Pada intinya, kalau target kita akan buka 800 (unit), tapi net ya. Jadi kalau kotornya pasti lebih dari 800 karena ada toko yang tutup ya,” kata dia. (ris)
Comment